OJK Dorong Perbankan Manfaatkan Program Pemerintah untuk Perluas Kredit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan memanfaatkan program-program pemerintah sebagai peluang ekspansi bisnis, terutama dalam memperluas penyaluran kredit dan pembiayaan. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkap beberapa program prioritas pemerintah dapat menjadi motor pertumbuhan kredit perbankan. Program tersebut antara lain Koperasi Merah Putih (KMP) yang didukung pendanaan pemerintah, pembangunan tiga juta perumahan, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pelaksanaan beberapa program pemerintah yang telah dicanangkan antara lain program Koperasi Merah Putih (KMP) yang didukung oleh dana pemerintah, tiga juta perumahan, serta Makan Bergizi Gratis (MBG), dapat dimanfaatkan oleh bank sebagai kesempatan pengembangan usaha termasuk dalam rangka pertumbuhan kredit/pembiayaan,” ujar Dian, dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: OJK dan BI Awasi Retensi DHE, Jaga Likuiditas Perbankan

Ia menjelaskan, program perumahan membuka ruang pembiayaan infrastruktur, sementara KMP dapat mendorong pembiayaan koperasi, dan MBG menciptakan kebutuhan pembiayaan logistik maupun sektor pendukung lain.

“Ketiga program tersebut membuka ruang bagi bank untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

Selain mendorong pemanfaatan program pemerintah, OJK juga mengingatkan bank agar tetap waspada terhadap ketidakpastian global yang bisa memengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan sektor keuangan domestik. Dian menekankan perlunya uji ketahanan (stress test) secara rutin agar bank dapat mengantisipasi risiko dan menjaga stabilitas kinerja keuangan.

Baca Juga: OJK Kawal Penanganan Dugaan Penyalahgunaan Dana di Bank Sinarmas

“OJK juga secara aktif memantau dampak ketidakpastian global tersebut terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan sektor keuangan domestik. OJK juga meminta perbankan untuk senantiasa memantau dampak dari kebijakan global maupun domestik terhadap kondisi ekonomi utamanya kinerja debitur,” kata Dian.

OJK menilai peran aktif bank dalam mengidentifikasi potensi pembiayaan di sektor strategis akan mendukung keberhasilan program pemerintah sekaligus memperkuat ketahanan sistem keuangan nasional.