IHSG Kembali Sentuh Level 8.000 Meski Ada Demo Besar-besaran, Ini Kata Pengamat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Kamis (28/8/2025) dengan catatan positif. IHSG naik 66,951 poin atau 0,84% ke level 8.003,127, bahkan sempat menyentuh titik lebih tinggi di 8.022,75 jelang sesi siang.

Meski Jakarta hari ini dipadati aksi demo besar-besaran oleh 10.000 buruh dari berbagai serikat pekerja di depan Gedung DPR, Senayan, pergerakan pasar tetap didominasi sentimen positif. Sebanyak 386 saham menguat, 266 saham melemah, dan 149 saham stagnan di jeda siang.

Di jajaran saham unggulan, BBTN, MDKA, PGAS, ARTO, dan MBMA menjadi top gainers LQ45, sementara saham AMMN, ISAT, INCO, PGEO, dan ADMR justru tergelincir ke daftar top losers.

Baca Juga: Grup Lippo Serok 747,7 Juta Saham NOBU, Kucurkan Dana Segini

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menilai salah satu faktor pendorong menguatnya IHSG adalah suasana aksi yang relatif damai. “Aksi demo buruh dan mahasiswa yang terjadi hari ini begitu kondusif tidak anarkis itu salah satu faktornya,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8).

Dari luar negeri, sentimen positif datang setelah pernyataan Presiden Bank Sentral Federal New York, John Williams, pada Rabu (27/8/2025). Ia mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga.

“Presiden Bank Sentral Federal New York, John Williams, mengatakan pada hari Rabu bahwa suku bunga kemungkinan akan turun pada suatu saat, tetapi para pembuat kebijakan perlu melihat data ekonomi mendatang sebelum memutuskan apakah pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed 16–17 September merupakan keputusan yang tepat,” ujar Ibrahim.