BPSDMP Cetak 291 Perwira Transportasi untuk Perkuat Konektivitas Nasional

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan melantik 291 perwira transportasi melalui Wisuda Gabungan di Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang, Sabtu (30/8/2025).

Diketahui bahwa wisudawan berasal dari Poltektrans SDP Palembang sebanyak 174 orang dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang sebanyak 117 orang.

Sekretaris BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menegaskan bahwa perwira transportasi memiliki peran vital dalam menjaga konektivitas Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Indonesia adalah negara kepulauan, dan konektivitas antarwilayah menjadi kunci tercapainya pemerataan pembangunan nasional. Perwira transportasi yang lahir hari ini adalah garda terdepan untuk memastikan tidak ada daerah yang tertinggal karena keterbatasan akses transportasi. Inilah wujud nyata pengabdian kalian dalam mengawal konektivitas bangsa,” tegas Wisnu dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan pendidikan vokasi transportasi di bawah BPSDMP tidak hanya membekali keahlian teknis, tetapi juga membangun integritas dan karakter.

“Dengan nilai PROPRESTASI yang kalian hayati sejak masa pendidikan, saya yakin para perwira transportasi siap menjaga kehormatan almamater sekaligus mengawal konektivitas nasional. Transportasi yang terintegrasi, aman, dan berkelanjutan adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wisnu juga berpesan agar lulusan menjaga integritas, kedisiplinan, dan profesionalisme. 

“Teruslah belajar dan beradaptasi, karena dunia transportasi berkembang pesat dan tantangannya semakin kompleks. Layani masyarakat dengan hati, sebab tugas seorang perwira transportasi bukan hanya mengoperasikan sistem, melainkan menjaga keselamatan dan kenyamanan publik,” ungkapnya.

Wisuda gabungan ini juga menetapkan sejumlah lulusan terbaik. Dari Poltektrans SDP Palembang, penghargaan diraih oleh Zalfa Adila Putri (IPK 3,92), Amirul Thufail Ramadhan (IPK 3,81), dan Rhegina Marlova Sari (IPK 3,79).

Sementara itu, dari Poltekbang Palembang, predikat terbaik diberikan kepada Muhammad Bayu El Firdaus (IPK 3,90), Dwi Oktarlina Lestari (IPK 3,80), dan Putu Wisnu Ardia Chandra (IPK 3,73).

Direktur Poltektrans SDP Palembang, Eko Nugroho Widjatmoko, menyatakan bahwa lulusannya siap mengelola transportasi sungai, danau, serta penyeberangan yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat.

Sedangkan Direktur Poltekbang Palembang, Capt. Ahmad Hariri, menekankan lulusan aviasi perlu memiliki keahlian teknis dan kedisiplinan tinggi untuk menghadapi tantangan industri penerbangan.

Adapun rincian lulusan meliputi 52 orang Program Studi DIII Nautika, 42 orang DIII Permesinan Kapal, dan 80 orang DIII Manajemen Transportasi Perairan Daratan dari Poltektrans SDP Palembang.

Sementara dari Poltekbang Palembang, terdapat 24 orang dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Bandar Udara, 48 orang Program Studi DIII Manajemen Bandar Udara, serta 45 orang dari Program Studi DIII Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan.