Bank Sultra Dukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) berkomitmen mendukung program stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyaluran sebanyak 1.274 kupon voucher belanja senilai Rp25.000 yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baca Juga: Lewat Livin’ by Mandiri Kini Bisa Beli Meterai Elektronik

Kegiatan yang berlangsung pada 26-27 Agustus 2025 itu dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Tito Karnavian dan melibatkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Partisipasi Bank Sultra dalam kegiatan di Kendari tersebut sejalan dengan peran aktif perseroan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Direktur Pemasaran Bank Sultra, Ronal Siahaan, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan partisipasi Bank Sultra dalam kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di sektor pangan.

“Bank Sultra selalu hadir dalam berbagai kegiatan strategis daerah, termasuk Gerakan Pangan Murah ini. Dengan adanya voucher belanja yang kami salurkan, harapannya masyarakat bisa mendapatkan akses kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sekaligus terbantu dalam menjaga daya beli. Kami meyakini sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Bank Sultra, Senin (1/9).

Dirinya menambahkan Bank Sultra tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan daerah. 

Melalui berbagai program kolaboratif, Bank Sultra berkomitmen untuk terus hadir mendukung masyarakat, baik dari sisi akses layanan keuangan maupun dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi.