SIG Bangun Sarana Air Bersih untuk Ratusan Warga Rembang dan Blora

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, membangun sarana dan prasarana air bersih untuk warga Desa Pasucen, Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Program ini menjadi solusi atas krisis air bersih yang telah dialami masyarakat setempat selama puluhan tahun, terutama saat musim kemarau.

Fasilitas yang dibangun berupa jaringan pipanisasi dari sumber mata air di terowongan Brubulan menuju permukiman warga sejauh 100–600 meter, lengkap dengan tandon penampungan air. Infrastruktur tersebut memungkinkan air mengalir langsung ke rumah-rumah, sehingga mempermudah akses air bersih bagi warga.

Kepala Desa Pasucen, Salamun, menyebut bantuan ini mengubah kondisi desa yang sebelumnya sangat terbatas sumber air. “Hasilnya, hampir seluruh warga Pasucen sekarang bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci, tanpa harus bersusah payah lagi,” ujarnya, Sabtu (6/9).

Baca Juga: Progres LRT Velodrome–Manggarai Capai 61,79%, SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen

Sementara itu, Kepala Desa Ngampel, Mohamad Astiadi Maryanto, mengatakan dampak positif program ini langsung dirasakan warganya.

“Sebelumnya, warga kami kesulitan air. Sekarang, alhamdulillah, air sudah mengalir lancar langsung ke rumah-rumah. Debitnya besar, sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Sejak 2017 hingga 2024, PT Semen Gresik telah menginvestasikan Rp582,7 juta untuk pembangunan sarana air bersih di dua desa tersebut. Fasilitas yang dibangun meliputi pipanisasi, tandon, bak penampungan, serta pompa air. Saat ini, total penerima manfaat mencapai 457 kepala keluarga (KK), terdiri dari 250 KK di Desa Pasucen dan 207 KK di Desa Ngampel.

Baca Juga: Bantu Atasi Rob, SIG Pasok 22 Ribu Ton Semen untuk Tol di Atas Laut

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan program ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“SIG dan seluruh entitas bisnisnya berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi melalui program TJSL secara terukur dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa dan masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Vita, akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang menjadi prioritas dalam mendukung kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat. Program yang dilakukan SIG selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan fokus pada peningkatan kualitas hidup warga di sekitar area operasional perusahaan.