IHSG Ditutup Jeblok 1,78% ke 7.628 Pasca Sri Mulyani Sertijab Menkeu ke Purbaya

Pasar saham Indonesia kembali bereaksi negatif setelah Sri Mulyani Indrawati resmi melakukan serah terima jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Selasa (9/9/2025).

Pergantian pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan ini memicu tekanan pada perdagangan saham. Berdasarkan data RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot tajam 138,24 poin atau -1,78% ke posisi 7.628,60. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat bergerak di rentang 7.619,71 hingga 7.791,33.

"Saya mengucapkan selamat kepada pejabat baru Pak Yudhi Purbaya, Purbaya Yudhi. Selamat mengemban amanah dan tanggung jawab yang sangat penting yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara, dan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi diberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo," kata Sri Mulyani. 

Baca Juga: IHSG Anjlok Saat Dirinya Dilantik, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun di Pasar

Hingga penutupan perdagangan, pergerakan saham didominasi tren negatif. Tercatat 465 saham melemah, sementara 222 saham menguat, dan 118 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp24,85 triliun dengan frekuensi 2.368.930 kali serta volume perdagangan mencapai 39,65 miliar lembar saham.

Hari ini, PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) menjadi saham yang paling tertekan dengan penurunan 14,29% ke Rp90. Disusul PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang merosot 12,96% ke Rp94, dan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) yang terperosok 12,90% ke Rp216.

Sementara itu, saham yang mengalami lonjakan drastis hari ini adalah PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) yang meroket 34,78% ke Rp186. Diikuti PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) yang loncat 34,19% ke Rp157 dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) yang melejit 25% ke Rp550. 

Adapun saham terlaris hari ini diduduki PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp4,50 triliun. Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang masing-masing membukukan transaksi Rp2,23 triliun dan Rp1,93 triliun. 

Baca Juga: IHSG Terkoreksi Usai Reshuffle, INDEF: Pasar Masih Percaya

Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo mengumumkan reshuffle menteri yang melibatkan beberapa nama penting, yaitu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, Senin (8/9).

Selain reshuffle, Presiden Prabowo juga akan melantik pejabat baru untuk kementerian yang baru dibentuk, yakni Menteri Haji dan Umrah. Perubahan ini menandai reshuffle kedua sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden.