PANI Sebut Proyek NICE di PIK2 Berjalan Lebih Cepat dari Target

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan kabar terkait pembangunan proyek ikonik Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) di kawasan PIK2. Pengerjaan proyek ini disebut berlangsung lebih cepat dari jadwal yang sebelumnya diperkirakan.

Direktur PANI, Arthur Salim, menjelaskan bahwa beberapa bagian bangunan telah rampung bahkan sudah dimanfaatkan untuk menggelar sejumlah acara.

"Pembangunan Bangunan B NICE telah selesai dan digunakan untuk acara perdana, Ionation 6th Ion Water by Pocari Sweat, pada 30 Agustus kemarin," ungkap Arthur dalam Public Expose Live 2025, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga: PANI Rancang Rights Issue Rp16 Triliun, Bidik Kepemilikan 90% Saham CBDK

Selain Bangunan B, Bangunan C juga sudah rampung dan dijadwalkan menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pada pertengahan September 2025. Sementara itu, pembangunan Bangunan A diproyeksikan selesai paling cepat pada akhir tahun ini.

“Bagian landscape sekeliling pembangunan dan area parkir outdoor akan selesai menyusul pada tahun ini,” ujar Arthur. 

Menurut Arthur, percepatan pembangunan ini mencerminkan komitmen PANI untuk menghadirkan fasilitas berstandar internasional yang mampu mendukung perkembangan PIK2 sebagai kawasan modern dan terpadu.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, juga menegaskan hal yang sama. "Progres proyek ikonik seperti Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang telah mulai beroperasi pada Agustus lalu dan langsung menggelar acara perdananya, Ionation 6th Ion Water by Pocari Sweat pada 30 Agustus 2025, menjadi bukti nyata komitmen kami menghadirkan destinasi kelas dunia di Indonesia."

Baca Juga: Emiten Properti Aguan (PANI) Tetap Pede Capai Marketing Sales Rp5,3 Triliun di 2025

Dengan cadangan lahan seluas 1.823 hektare dan strategi pengembangan yang terencana, PANI optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pengembang kota mandiri modern.

“Dengan strategi pengembangan yang terarah dan cadangan lahan seluas 1.823 hektare, PANI siap memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, sekaligus membuktikan bahwa kawasan PIK2 adalah destinasi properti masa depan yang menjanjikan,” imbuh Sugianto.