Wall Street Mixed, Oracle Melonjak Usai Lonjakan Permintaan Cloud AI

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) berakhir campuran pada perdagangan di Rabu (10/9). Oracle mengerek saham teknologi usai melonjak tajam berkat lonjakan permintaan layanan cloud dari perusahaan kecerdasan buatan (AI).

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/9), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street):

• S&P 500: Naik 0,30% ke 6.532,04
• Nasdaq: Bertambah 0,03% ke 21.886,06
• Dow Jones Industrial Average: Turun 0,48% menjadi 45.490,92 poin.

Data inflasi produsen yang lebih lemah dari perkiraan juga memperkuat ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga pekan depan akan dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed).

Adapun Oracle memimpin kenaikan setelah mengisyaratkan peningkatan permintaan cloud dari klien AI. Saham chip terkait akal imitasi seperti Nvidia, Broadcom, dan Advanced Micro Devices turut menguat.

Sementara itu, laporan indeks harga produsen (PPI) yang lebih rendah dari perkiraan memberikan momentum tambahan bagi pasar, dengan pelaku pasar semakin yakin The Fed akan menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Bursa Asia Meroket, Investor Saham Bersiap Menyambut Pemangkasan Suku Bunga AS

Analis memperingatkan bahwa meskipun fundamental pasar saham AS masih kuat, valuasi yang sudah tinggi dapat menjadi hambatan untuk kenaikan lebih lanjut. Investor kini menanti rilis data inflasi konsumen (CPI) pada Kamis sebagai petunjuk arah kebijakan moneter selanjutnya.