Asing Masih Catat Net Sell Rp1,30 Triliun Kala IHSG Terbang, 10 Saham Ini Jadi Korban

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu, 10 September 2025. Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup menguat 70,40 poin atau 0,92% ke level 7.699,00. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 7.661,28 hingga 7.726,37.

Performa positif ini didukung oleh dominasi saham yang menguat. Tercatat, 408 saham ditutup naik, sementara 256 saham melemah, dan 144 saham stagnan. Aktivitas perdagangan juga cukup tinggi, dengan volume transaksi mencapai 30,54 miliar lembar saham yang melibatkan 1.827.974 kali transaksi dan nilai transaksi Rp15,67 triliun.

Baca Juga: Bursa Asia Meroket, Investor Saham Bersiap Menyambut Pemangkasan Suku Bunga AS

Namun, di tengah penguatan IHSG, investor asing justru kembali mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp1,30 triliun di seluruh pasar. Di pasar reguler, nilai net sell asing mencapai Rp1,25 triliun, sedangkan di pasar negosiasi dan tunai tercatat Rp51 miliar.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi saham dengan net sell asing terbesar, mencapai Rp251,71 miliar. Saham BMRI sendiri ditutup naik 2,09% ke Rp4.400. Di posisi berikutnya ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net foreign sell Rp134,16 miliar, sahamnya pun terkoreksi 4,10% menjadi Rp3.510.

Baca Juga: Kabar Akuisisi oleh Perusahaan Singapura Merebak, Saham MAPI Menguat!

Berdasarkan data Stockbit, simak saham dengan net foreign sell terbesar pada Rabu (10/9)! 

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp251,71 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp134,16 miliar
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp118,6 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp87,83 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp83,02 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp59,92 miliar
7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp40,09 miliar
8. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp35,33 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp34,47 miliar
10. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp34,43 miliar