BCA (BBCA) Buka Suara Soal Dugaan Pembobolan RDN Sekuritas

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka suara terkait pemberitaan yang baru-baru ini beredar soal dugaan pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) PT Panca Global Sekuritas yang ditempatkan di Perseroan. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/9/2025), Corporate Secretary BBCA, I Ketut Alam Wangsawijava, memastikan bahwa sistem perbankan BCA tetap berada dalam kondisi aman.

“Sehubungan dengan informasi terkait Rekening Dana Nasabah (RDN) BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait,” ujarnya.

Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Borong Lagi 66.000 Saham BBCA, Rogoh Rp499,95 Juta

Ia juga mengungkapkan bahwa Perseroan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani kasus ini. Termasuk di antaranya berkoordinasi dengan pihak sekuritas dan institusi penerima dana. Perseroan juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait.

"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," tandas I Ketut Alam.

Baca Juga: Kombinasi Layanan Digital dan Fisik BCA Dorong Peningkatan Jumlah Rekening

Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah beredar kabar terkait dugaan pembobolan RDN PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) yang disimpan di BCA. Dari kabar yang beredar, kerugian yang ditimbulkan akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp70 miliar.