Indonesia Catat Komitmen Investasi USD 23,8 Miliar di Expo 2025 Osaka, Presiden Prabowo Beri Dukungan Langsung

Partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, Jepang, membuahkan hasil yang sangat gemilang. Pemerintah Indonesia berhasil mencatatkan komitmen investasi yang mencapai nilai fantastis sebesar 23,8 miliar dolar AS. Komitmen ini ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

Keberhasilan strategis ini langsung mendapat perhatian dan dukungan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyempatkan diri mengunjungi Paviliun Indonesia pada Sabtu (20/09/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas pencapaian yang berhasil diraih oleh tim Indonesia di ajang internasional tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam konferensi pers di Osaka, menegaskan bahwa investasi ini memiliki peran krusial bagi percepatan pembangunan Indonesia.

“Proyek keseluruhan investasi per hari ini 23,8 miliar dolar. Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini,” ujar Rachmat.

Baca Juga: Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Jejak Perjuangan Sang Ayah

Keikutsertaan Indonesia di Expo 2025 Osaka tidak hanya berorientasi pada pencarian investor. Menurut Vivi Yulaswati, Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas yang juga menjabat sebagai Commissioner General Paviliun Indonesia, partisipasi ini juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat national branding dan menegaskan komitmen Indonesia pada pembangunan berkelanjutan.

Vivi menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep sebuah kapal besar yang merepresentasikan identitas Indonesia sebagai bangsa bahari dan visi menuju Indonesia Emas 2045.

“Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut,” jelas Vivi.

Konsep yang unik dan penyajian yang memukau berhasil membuat Paviliun Indonesia menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi. Paviliun tidak hanya ramai oleh pengunjung biasa, tetapi juga menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri dari berbagai negara.

“Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain,” ungkap Vivi.

Baca Juga: Dari Osaka, Presiden Prabowo Bertolak ke New York Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

Dukungan juga mengalir dari dalam negeri, tidak hanya dari kementerian dan lembaga pemerintah pusat, tetapi juga dari pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

Salah satu pengunjung asal Jepang, Miwako, membagikan kesan positifnya setelah dua kali berkunjung. Ia mengungkapkan kekagumannya pada dekorasi yang terasa nyata, pertunjukan projection mapping yang memukau, serta keramahan staf paviliun.

“Dari sosial media, Paviliun Indonesia sangat bersemangat. Kelihatannya seru banget, tari-tari, menyanyi-menyanyi. Saat masuk, saya merasa sangat sejuk. Terus jadinya Happy, sangat senang. Hutannya itu juga sangat real,” ujar Miwako.