Pesan Wadir UKW PWI Pusat: Wartawan Lulus UKW Jangan Sombong Diri, Jaga Marwah Terapkan Wartawan Profesional

Sebanyak 25 wartawan se-Jawa Timur dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVI yang digelar di kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Sabtu (21/9/2025).

Ketua Tim Penguji UKW, Dr. Asep Setiawan, menjelaskan perhelatan dilangsungkan selama 2 hari sejak Sabtu (20/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025), diikuti 29 peserta. Akan tetapi dari jumlah itu ada 4 peserta yang dinyatakan mundur sehingga hanya 25 peserta yang mengikuti UKW di jenjang Utama, Madya, dan Muda.

“Berdasarkan penilaian tim penguji selama 2 hari, 5 di jenjang Utama, 4 Madya, dan 16 Muda dinyatakan lulus dan berkompeten. Ini suatu kehormatan. Jaga etika dan integritas karena itu bagian dari komunitas wartawan dunia. Saya berharap UKW Muhammadiyah ini bisa menjadi teladan bagi jurnalistik di Jawa Timur maupun Indonesia,” tegas mantan Pemimpin Redaksi Metro TV ini.

Baca Juga: AJP 2025 Sambangi Surabaya, Pertamina Dorong Jurnalis Eksplorasi Energi di Jatimbalinus

Sementara tim penguji jenjang Muda, Dr. Eko Pamuji, M.I.Kom., meminta peserta yang dinyatakan lulus UKW Angkatan XVI diharapkan tidak menyombongkan diri setelah mengikuti UKW.

Menurut Eko, yang juga menjabat Sekretaris PWI Jawa Timur dan Wakil Direktur UKW PWI Pusat ini, wartawan yang lulus UKW wajib menjaga etika secara profesional sesuai standar Dewan Pers.

“Jangan tenteng patenting (menyombongkan diri) setelah lulus UKW, tetapi wajib menjaga marwah wartawan yang profesional dan mentaati semua aturan yang diterapkan oleh Dewan Pers. Intinya, jangan sombong,” tegas Eko.

Wakil Rektor UM Surabaya, Dr. Radius Setiawan, menyambut baik penyelenggaraan UKW tahun ini yang digelar di kampus UM Surabaya.

“Kehadiran UKW di kampus menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah dalam pengembangan dunia pers di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. UM Surabaya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah UKW ini. Kami percaya, wartawan yang kompeten akan melahirkan informasi yang sehat, berimbang, dan mencerdaskan publik. Hal itu sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mendorong terwujudnya masyarakat utama yang berkeadaban,” kata Radius.

Terpisah, Ketua Pelaksana UKW Angkatan XVI, Ali Topan, mengatakan pelaksanaan UKW tahun ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi wartawan sesuai standar Dewan Pers.

Baca Juga: Lonjakan Mahasiswa Baru Tinggi, UM Surabaya Siapkan Anggaran Beasiswa Sebesar Rp10,1 Miliar

“Dengan UKW, wartawan tidak hanya diuji kemampuan teknisnya, tetapi juga integritas, etika, serta pemahaman mereka terhadap kode etik jurnalistik,” ungkap wartawan Warta Ekonomi ini.

Ali juga mengatakan, pelaksanaan UKW ini merupakan kolaborasi antara Lembaga UKW Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bekerja sama dengan UM Surabaya dan Jatimkini.com, dan diharapkan program ini berkelanjutan.

“Selain kolaborasi antar lembaga, kami dari tim panitia mengucapkan terima kasih pada stakeholder yang telah mendukung acara UKW sehingga berjalan lancar,” pungkas Ali.