Pendapatan Usaha Turun, Tapi Laba Bersih SMBC Berhasil Niak 62,99%

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membukukan laba bersih Rp266,53 miliar pada semester I/2025, melonjak 62,99 persen dibandingkan Rp163,52 miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan laba terjadi meskipun pendapatan usaha perseroan turun.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/9/2025), manajemen menyampaikan laba per saham dasar naik menjadi Rp30 per saham, dari sebelumnya Rp18 per saham. Pendapatan usaha tercatat Rp4,97 triliun, turun 8,25 persen year-on-year seiring melemahnya penjualan pada sejumlah lini utama.

Kontribusi pendapatan masih ditopang penjualan semen, beton siap pakai, dan jasa konstruksi. Di sisi lain, beban pokok pendapatan menurun menjadi Rp3,93 triliun dari Rp4,46 triliun pada semester I/2024, sehingga laba kotor meningkat menjadi Rp1,04 triliun dari Rp961,89 miliar.

Baca Juga: SIG Siapkan Strategi Hadapi Persaingan Industri Semen dan Perkuat Fundamental Bisnis

Beban distribusi dan penjualan tercatat Rp430,20 miliar, sedikit naik dibanding tahun lalu, sementara beban umum dan administrasi turun menjadi Rp143,84 miliar.

Dari sisi neraca, total aset perseroan pada 30 Juni 2025 mencapai Rp20,74 triliun, turun 1,45 persen year-to-date dari Rp21,05 triliun per akhir Desember 2024. Liabilitas tercatat Rp7,93 triliun, turun 2,51 persen, sedangkan ekuitas sedikit berkurang 0,79 persen menjadi Rp12,81 triliun.

Baca Juga: Industri Semen Ketat, SIG Andalkan Mitra Toko Bangunan

Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat Rp332,41 miliar, melemah 37,90 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas investasi tercatat Rp128,37 miliar, lebih rendah dari tahun lalu. Untuk aktivitas pendanaan, arus kas keluar sebesar Rp148,02 miliar. 

Dengan demikian, kas dan setara kas pada akhir periode tercatat Rp205,67 miliar, meningkat dari posisi akhir 2024 sebesar Rp150,34 miliar.