IHSG Awal Oktober Ditutup Melemah 0,21% ke Level 8.043, Saham PNSE Pimpin Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rapor merah pada akhir perdagangan Rabu (1/10/2025). Merujuk data RTI, IHSG melemah 17,23 poin atau setara 0,21% ke level 8.043,82 usai bergerak dari rentang level 8.034,25 ke 8.093,69.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 378 saham terkoreksi, 289 saham terapresiasi, dan 130 saham lainnya stagnan. 

Hingga sore ini, IHSG tercatat memperjualbelikan 59,47 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.840.275 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh Rp23,98 triliun. 

Baca Juga: IHSG Sesi Siang Naik Tipis ke 8.062, SCMA, JPFA dan CPIN Top Gainers LQ45

PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menjadi saham top losers dengan penurunan tajam -14,81% ke level Rp805. Disusul PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang ambruk -14,60% ke Rp234 dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang merosot -10,37% ke Rp294. 

Sementara di posisi saham top gainers ada PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) yang melesat 34,72% ke Rp260. Kemudian, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) yang meroket 34,33% ke Rp90 dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang melejit 34,13% ke Rp224. 

Baca Juga: Jual 20 Juta Saham AMMN, Alexander Ramlie Kantongi Cuan Rp153,5 Miliar

Adapun sahan terlaris hari ini adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan nilai transaksi sebesar Rp1,61 triliun. Diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan transaksi Rp1,52 triliun dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan transaksi senilai Rp1,27 triliun.