Rusia Tolak Penerapan Kembali Sanksi Terhadap Iran

Rusia menegaskan tidak akan mengakui pemberlakuan kembali (reimposisi) sanksi ekonomi dan militer terhadap Iran. Hal ini menyusul keputusan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Duta Besar Rusia, Vassily Nebenzia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menegakkan langkah-langkah sanksi yang diterapkan kepada Tehran.

Baca Juga: Digempur Ukraina, Rusia Perpanjang Larangan Ekspor BBM

“Kita akan hidup dalam dua realitas yang paralel, karena bagi sebagian pihak mekanisme snapback telah terjadi, tetapi bagi kami tidak,” kata Nebenzia, Kamis (2/10).

Sanksi ini sendiri yang mencakup sektor ekonomi dan militer ini diperkirakan akan kembali diberlakukan terhadap Iran. Hal ini terjadi setelah satu dekade sanksi tersebut dicabut menyusul kesepakatan internasional mengenai program nuklir Teheran.

Baca Juga: Taiwan Ajak Uni Eropa Bentuk Aliansi Lawan Ancaman Rusia-China

Namun Inggris, Prancis, dan Jerman bulan lalu mengirim surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Iran menurut ketigaknya  gagal memenuhi komitmen nuklirnya. Surat tersebut memicu mekanisme sanksi atau pencarian solusi diplomatik bagi Tehran.