IHSG Ditutup Naik 0,34% ke Level 8.071, SULI, ASLI dan DIVA Jadi Saham Tercuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau tangguh hingga akhir perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025. Berdasarkan data RTI, IHSG naik 27,25 poin atau setara 0,34% ke level 8.071,08 usai bergerak dari rentang level 8.059,04 ke 8.109,43 sepanjang sesi perdagangan. 

Namun, pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini diambil alih oleh tren negatif. Sebanyak 337 saham terkoreksi, 321 saham terapresiasi, dan 138 saham lainnya stagnan. 

Hingga sore ini, IHSG membukukan nilai transaksi sebesar Rp26,85 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 43,26 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.618.855 kali. 

Baca Juga: Hadapi Volatilitas di Kuartal IV, IHSG Diprediksi Tutup Tahun di Level 8.000

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menjadi buruan investor dengan nilai transaksi Rp1,66 triliun. Diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang membukukan transaksi Rp1,42 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan transaksi senilai Rp958,35 miliar. 

PT SLJ Global Tbk (SULI) menjadi saham tercuan dengan lonjakan 34,51% ke Rp152. Kemudian, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) yang melejit 34,44% ke Rp122 dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) yang loncat 34,31% ke Rp184. 

Baca Juga: Humpuss Transportasi Kimia Jual Seluruh Kepemilikan Saham di HUMI, Ini Tujuannya

Sementara saham paling boncos hari ini adalah PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang anjlok -14,97% ke Rp250. Disusul PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) yang terperosok -14,62% menjadi Rp222 dan PT Trisula International Tbk (TRIS) yang ambruk -14,41% ke level Rp202.