Bank Neo Commerce Perkuat Jaringan Fisik di Tengah Ekspansi Digital

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) merelokasi dua kantor cabangnya, yakni Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pantai Indah Kapuk di Jakarta dan Kantor Cabang (KC) Medan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses dan pelayanan kepada nasabah. Peresmian relokasi kedua kantor tersebut digelar di Jakarta dan Medan pada akhir September 2025.

Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo, menjelaskan bahwa relokasi KCP Pantai Indah Kapuk dilakukan agar nasabah dapat memperoleh layanan perbankan yang lebih mudah dijangkau dan lengkap. “Sebagai salah satu bank dengan layanan digital terdepan di Indonesia, BNC berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik, salah satunya adalah dengan merelokasi KCP Pantai Indah Kapuk ke lokasi yang lebih strategis,” ujar Aditya.

Menurutnya, Pantai Indah Kapuk tetap menjadi lokasi pilihan karena pertumbuhan kawasan tersebut yang pesat dan posisinya sebagai area premium untuk bisnis dan hunian. Ia menambahkan, berbagai produk dan layanan keuangan BNC dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah individu, UMKM, maupun korporasi secara komprehensif.

Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) Guyur Modal Rp100 Miliar ke Bank NTT

Selain di Jakarta, BNC juga meresmikan relokasi KC Medan ke lokasi baru di Jalan Glugur No.71A/1 (Jalan Gatot Subroto), Petisan Tengah, Medan, menggantikan kantor lama di kawasan Kampung Baru. Acara peresmian dihadiri oleh Komisaris PT Bank Neo Commerce Tbk, Kreisna Dewantara Gozali, serta jajaran manajemen dan tamu undangan.

Aditya menegaskan, pemindahan kantor cabang Medan dilakukan untuk memperkuat kehadiran BNC di kawasan strategis dan menghadirkan layanan dengan konsep modern serta terdigitalisasi. “Medan dan sekitarnya merupakan kawasan yang penting dan strategis bagi BNC, dikarenakan perkembangan dan pertumbuhan ekonominya yang pesat. Kami merelokasi kantor cabang di Medan ke daerah yang lebih strategis di tengah kota agar memudahkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan kami,” jelasnya.

Ia menilai Medan berperan sebagai kota perwakilan BNC di Pulau Sumatra sekaligus menjadi barometer pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui relokasi tersebut, BNC berharap dapat memperluas jangkauan layanan ke berbagai lapisan masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi regional melalui layanan perbankan digital.

Baca Juga: Bank North Dakota Amerika Serikat Luncurkan Stablecoin Roughrider Coin, Didukung Dolar AS!

Aditya menambahkan bahwa BNC akan terus memperluas penetrasi pasar pada tahun 2026 dengan fokus pada segmen konsumer, UMKM, dan komersial. “Selain peningkatan penetrasi ke berbagai segmen, kami juga akan berupaya untuk meningkatkan dana murah dan mengajak nasabah untuk bertransaksi lebih aktif. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk memperluas ekosistem digital,” katanya.

Melalui aplikasi neobank, BNC menawarkan akses layanan keuangan yang lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transaksi harian, pembayaran, top-up, menabung, hingga investasi dalam satu platform digital.

Dalam pengelolaan internal, BNC juga memperkuat budaya organisasi yang inovatif dan berorientasi pada kepatuhan. Pemanfaatan teknologi secara optimal menjadi bagian dari strategi efisiensi operasional dan peningkatan kualitas layanan. Langkah ini sejalan dengan visi BNC untuk tumbuh sebagai bank digital yang tangguh, kompetitif, dan terpercaya di tengah transformasi industri keuangan nasional.