MIND ID dan KLH/BPLH Bersinergi Pulihkan Kualitas Sungai Cipinang di Jakarta Timur

Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, resmi ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) sebagai Pembina Kawasan Sungai Cipinang di Jakarta Timur.

Penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah memperbaiki kualitas sungai nasional melalui kolaborasi dengan dunia usaha.

Sebagai pembina kawasan, MIND ID melalui dua anggota usahanya — PT Vale Indonesia Tbk dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) — akan berperan aktif dalam kegiatan pembersihan sampah, penanaman vegetasi, edukasi masyarakat, pengawasan lingkungan, serta pelaporan berkala terhadap aktivitas komunitas sungai.

Baca Juga: Genjot Ekonomi Sirkuler, MIND ID Bersama Masyarakat Ubah Sampah Menjadi Produk Bernilai

Menteri Lingkungan Hidup/BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa pelibatan dunia usaha memiliki arti penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem sungai, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 160 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021.

"Saya mengajak seluruh komunitas untuk melakukan gerakan bersih Sungai Cipinang dari hulu hingga hilir. Mari kita bawa semangat ini ke sungai-sungai lain di Indonesia, dari Ciliwung hingga Mahakam,” ujar Hanif Faisol dalam keterangan, Jumat (10/10/2025).

Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah kepada MIND ID dan menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Bagi MIND ID, sungai bukan hanya aliran air, tetapi sumber kehidupan dan energi yang menopang aktivitas masyarakat serta industri pertambangan,” ungkap Pria.

Baca Juga: Berdaya Saing Tinggi, Omzet UMK Binaan MIND ID Naik hingga Tembus Pasar Global

Penunjukan ini juga menjadi momentum bagi MIND ID untuk memperluas implementasi berbagai program pelestarian lingkungan yang telah berhasil diterapkan di wilayah operasionalnya.

Sejak 2020, grup MIND ID telah merehabilitasi lebih dari 37.000 hektare daerah aliran sungai (DAS) dan 2.740 daerah tangkapan air (DTA) di berbagai provinsi di Indonesia.

Salah satu contoh nyata kontribusi tersebut adalah program rehabilitasi yang dijalankan PT INALUM di kawasan Danau Toba melalui penanaman pohon di tujuh kabupaten serta pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) sebagai pusat edukasi dan konservasi ekosistem danau.

Program rehabilitasi yang dijalankan MIND ID dan anggota holdingnya terbukti memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat — mulai dari peningkatan kualitas air, pemulihan ekosistem, hingga tumbuhnya aktivitas ekonomi produktif di sekitar wilayah dampingan.

Baca Juga: KLH: Pemulihan Gambut dan Mangrove Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim

Upaya tersebut juga membantu mengurangi risiko banjir serta memperkuat ketahanan lingkungan.

“Kami berkomitmen memastikan pertumbuhan industri pertambangan berjalan seiring dengan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Penunjukan sebagai Pembina Sungai Cipinang menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan MIND ID dalam menjaga masa depan lingkungan Indonesia,” tutup Pria