PTPP Genjot Pelebaran Tol Surabaya–Gempol, Rampung dalam 9 Bulan

PT PP (Persero) Tbk atau PTPP resmi memulai proyek peningkatan kapasitas jalur pada segmen Kejapanan–Gempol (KM 769+450 hingga KM 772+650) di Ruas Tol Surabaya–Gempol, Jawa Timur. Proyek senilai Rp140,3 miliar (termasuk PPN) ini ditargetkan rampung dalam 270 hari kalender atau sekitar sembilan bulan.

Langkah tersebut menjadi bagian dari kontribusi PTPP dalam mendukung program Asta Cita pemerintah, khususnya pada pilar pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas nasional. Peningkatan kapasitas tol vital ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur padat tersebut, mempercepat mobilitas masyarakat, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa Timur.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa pelebaran tol akan dilakukan di area median jalan dengan menggunakan metode erection portal gantry. Teknologi ini memungkinkan pekerjaan jembatan dilakukan lebih cepat, efisien, dan aman.

Baca Juga: Dukung Pemerataan Layanan Publik, PTPP Rampungkan Pembangunan RSUD Rengasdengklok

“Pelebaran jalur dilakukan di median tol dengan ruang kerja yang sempit, sehingga membutuhkan perencanaan matang dan standar keselamatan tinggi. Meski penuh tantangan, kami optimistis proyek ini selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).

Menurut Joko, proyek ini bukan sekadar perluasan jalur, tetapi juga bagian dari upaya memperlancar arus transportasi dan menekan waktu tempuh antarkota. “Tol Surabaya–Gempol adalah salah satu urat nadi perekonomian Jawa Timur. Dengan pelebaran kapasitas, kami berharap manfaat langsung dapat dirasakan masyarakat, dunia usaha, hingga sektor logistik,” tambahnya.

Baca Juga: PTPP Renovasi RSCM KIARA Rp195,9 Miliar, Target Rampung Desember

Ruas Tol Surabaya–Gempol diketahui menjadi salah satu jalur tersibuk di Jawa Timur karena menghubungkan kawasan industri di Gempol dan Pasuruan dengan pusat aktivitas ekonomi di Surabaya. Peningkatan kapasitas diharapkan mengurangi kemacetan, terutama pada jam padat kendaraan logistik dan pekerja.

Proyek ini juga mencerminkan komitmen PTPP dalam menghadirkan infrastruktur yang handal, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dengan pengalaman panjang di proyek-proyek strategis nasional, PTPP menegaskan perannya sebagai pionir pembangunan infrastruktur transportasi yang adaptif terhadap tantangan teknis dan kebutuhan masyarakat.