Waskita Beton (WSBP) Pangkas Rugi Jadi Rp324,21 Miliar per Kuartal III 2025

Kinerja keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tercatat masih membukukan rugi sebesar Rp324,21 miliar hingga 30 September 2025. Meski begitu, kerugian ini sebenarnya sudah menyusut dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp640,65 miliar. Dari sisi rugi per saham dasar, nilainya turun dari minus Rp11,11 menjadi minus Rp3,71.

Di sisi lain, pendapatan usaha WSBP turut tergerus 12,44% secara tahunan, dari Rp1,33 triliun pada kuartal III 2024 menjadi Rp1,16 triliun di periode sembilan bulan pertama 2025. Pendapatan terbesar masih disumbang oleh segmen precast senilai Rp528,65 miliar, disusul readymix Rp358,99 miliar, dan konstruksi Rp280,51 miliar.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Masih Derita Rugi Rp3,17 Triliun hingga Kuartal III 2025

Sejalan dengan turunnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga menurun, dari Rp1,08 triliun menjadi Rp966,67 miliar. Namun, hal ini belum mampu mengangkat margin keuntungan secara signifikan. Laba kotor WSBP tercatat Rp201,49 miliar, turun 18,15% dibanding Rp246,20 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, beban usaha perusahaan berhasil ditekan cukup dalam menjadi Rp309,75 miliar, turun dari Rp673,95 miliar pada 2024. Namun, beban keuangan justru sedikit meningkat dari Rp212,90 miliar menjadi Rp215,95 miliar.

Dari sisi neraca, hingga akhir September 2025, total aset Waskita Beton Precast turun menjadi Rp3,13 triliun dibanding Rp3,61 triliun per Desember 2024. Liabilitas perusahaan pun ikut menyusut dari Rp5,17 triliun menjadi Rp4,92 triliun.