AS: Serangan Israel Tidak Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Amerika Serikat (AS) buka suara terkait dengan serangan udara yang baru-baru ini dilakukan oleh Israel di Gaza. Pihaknya menyebut bahwa hal itu bukanlah pelanggaran terhadap gencatan senjata yang didukung Washington.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio mengatakan bahwa pihaknya tak melihat adanya pelanggaran dalam serangan yang baru-baru ini dilakukan terhadap seorang anggota kelompok dari Jihad Islam Palestina.

Baca Juga: Trump: AS-Israel Siap Gunakan Kekuatan Besar Untuk Musnahkan Hamas di Gaza

“Kami tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran gencatan senjata,” kata Rubio, dilansir dari Reuters, Senin (27/10).

Israel menurutnya tidak kehilangan hak untuk membela diri sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh AS, Mesir, dan Qatar.

“Mereka memiliki hak untuk bertindak bila ada ancaman yang bersifat langsung terhadap Israel, dan semua mediator sepakat dengan hal itu,” ujarnya.

Rubio juga menyampaikan bahwa gencatan senjata hadir berdasarkan komitmen dari kedua belah pihak. Ia mendesak adanya percepatan pengembalian jenazah para sandera yang tewas dalam masa penahanan oleh Hamas.

Diketahui, Serangan Israel terjadi tidak lama usai kunjungan diplomatik yang bertujuan memperkuat kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Perdamaian Israel-Hamas Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Timur Tengah

Kelompok Jihad Islam dituduh tengah berencana untuk melancarkan serangan terhadap Israel. Namun mereka membantah tuduhan bahwa anggotanya tengah menyiapkan serangan terhadap negara tersebut.