Transaksi D-Bank PRO Melonjak 35%, Danamon Genjot Layanan Digital

Aplikasi perbankan digital Danamon, D-Bank PRO, mencatat lonjakan transaksi sebesar 35% secara tahunan hingga September 2025. Peningkatan ini diikuti kenaikan jumlah pengguna aktif sebesar 7% dan nilai transaksi sebesar 30%.

Lonjakan aktivitas digital tersebut mencerminkan semakin kuatnya adopsi nasabah terhadap layanan digital Danamon. Seperti diketahui,  sepanjang Juli–September 2025, perseroan menambah sejumlah fitur baru, termasuk QRIS lintas batas negara yang dapat digunakan di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang, serta fitur penagihan multifinance (biller).

Direktur Utama Danamon, Daisuke Ejima, menyebut pertumbuhan ini sejalan dengan strategi “Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial” bersama Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Baca Juga: Danamon Catat Laba Bersih Rp2,8 Triliun, Naik 21% di Kuartal III 2025

“Melalui strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial, Danamon selalu berupaya menjadi penyedia solusi finansial terbaik bagi nasabah, bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan para mitra strategis. Kami berterima kasih atas kepercayaan, kesetiaan, dan dukungan dari nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Daisuke dikutip dari keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

Di sisi lain, Danamon juga melaporkan pertumbuhan kredit konsolidasian sebesar 5% yoy menjadi Rp196,2 triliun, dengan dukungan ekosistem digital yang mempercepat proses intermediasi dan pelayanan nasabah. Total dana pihak ketiga turut meningkat 14% yoy menjadi Rp170,3 triliun.


Kinerja digital tersebut menjadi pendorong tambahan profitabilitas bank, di mana laba bersih 9M2025 naik 21% menjadi Rp2,8 triliun. Efisiensi dan transformasi digital disebut menjadi faktor utama peningkatan kinerja operasional Danamon sepanjang tahun.