Pendapatan Melonjak 66%, MNC Tourism (KPIG) Cetak Laba Rp625,9 Miliar

PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), yang sebelumnya dikenal sebagai PT MNC Land Tbk, sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 66,1% secara tahunan (YoY) menjadi Rp2,1 triliun, dari Rp1,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja keuangan yang solid ini turut mendorong kenaikan EBITDA hingga mencapai Rp820,2 miliar dengan marjin EBITDA 39,3%. Dari sisi laba, KPIG sukses menorehkan laba bersih senilai Rp625,9 miliar per kuartal III 2025.

Dari sisi neraca, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp35,8 triliun hingga akhir September 2025, dengan total liabilitas Rp7,3 triliun dan ekuitas mencapai Rp28,5 triliun. Struktur keuangan yang sehat ini memperlihatkan kemampuan MNC Tourism menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah iklim bisnis yang kompetitif.

Baca Juga: Pendapatan MNC Kapital (BCAP) Tembus Rp2,9 Triliun di Kuartal III 2025, Laba Tumbuh 30%

Kiprah MNC Tourism pun diakui di level global. Pada Agustus 2025, KPIG resmi masuk ke dalam MSCI Global Equity Index, Small-Cap Indexes, dan efektif berlaku sejak 27 Agustus 2025. Masuknya MNC Tourism ke indeks saham bergengsi dunia ini menandakan kuatnya fundamental perusahaan, nilai aset premium yang dimiliki, serta konsistensi strategi jangka panjang yang berhasil menarik minat investor global.

Selain pencapaian finansial, perseroan juga terus memperluas bisnisnya. Pada bulan yang sama, MNC Tourism mengakuisisi 55% saham PT Kios Ria Kreasi untuk mengembangkan amusement village seluas 98,02 hektare di kawasan KBS Park (Taman Kerthi Bali Semesta), Kabupaten Jembrana, Bali Barat.

Proyek ambisius ini akan menghadirkan international theme park, water park, hingga resort kelas dunia dan digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Asia Tenggara.