CBRE Dapat Kucuran Kredit Rp803,35 Miliar dari BRI untuk Ekspansi Bisnis Offshore

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), sebagai langkah strategis memperluas lini bisnisnya ke sektor jasa pendukung lepas pantai.

Direktur Utama CBRE, Suminto Husin Giman, mengungkapkan bahwa total plafon pembiayaan yang disepakati mencapai USD49 juta atau setara Rp803,35 miliar, dengan tenor pinjaman selama 90 bulan sejak pencairan kredit.

“Tagihan yang timbul dari kontrak sewa kapal HAI LONG 106, beserta satu unit kapal Offshore Drilling Support Vessel jenis Pipe Laying & Lifting Vessel dengan nama HAI LONG 106, menjadi agunan yang dijaminkan atas fasilitas kredit,” ujar Suminto.

Baca Juga: Cakra Buana (CBRE) Mau Beli Kapal Offshore Senilai Rp1,61 Triliun

Dana hasil fasilitas ini akan digunakan untuk dua kebutuhan utama, yakni melunasi akuisisi kapal HAI LONG 106 dan membiayai operasional perusahaan. Kapal tersebut merupakan aset strategis dalam memperkuat posisi CBRE di industri energi, khususnya segmen offshore yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Suminto menjelaskan, langkah ini akan membawa dampak positif bagi kinerja perseroan. “Perseroan dapat merealisasikan strategi diversifikasi kegiatan usaha dengan memasuki segmen baru yaitu jasa pendukung lepas pantai (offshore), meningkatkan kapasitas aset dan layanan serta memperoleh diversifikasi pendapatan dari kegiatan usaha yang dijalankan,” tuturnya.

Baca Juga: RAJA Bantah Punya Koneksi Bisnis atau Saham dengan CBRE

Namun, ia juga menegaskan adanya potensi dampak hukum. Dalam hal ini, aset yang dijaminkan bisa beralih kepada kreditur jika perusahaan gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai perjanjian. 

Kendati demikian, CBRE optimistis bahwa fasilitas kredit ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan, memperkuat struktur keuangan, serta mendorong kelangsungan usaha tetap terjaga dengan baik.