Integrasi Keuangan Digital, Transjakarta Kini Bisa Bayar Pakai PayLater

Kredivo resmi menggandeng PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk mempermudah pengguna transportasi publik di Ibu Kota dengan menyajikan opsi pembayaran PayLater.

Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo, Lily Suriani, mengatakan bahwa Kredivo ingin menunjukkan komitmen dukungan gaya hidup tanpa uang tunai hingga bisa memperluas akses untuk masyarakat pengguna transportasi umum.

“Bagi masyarakat urban, mobilitas cepat dan kemudahan bertransaksi kini menjadi kunci produktivitas. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa PayLater telah semakin mudah diakses dan menjangkau berbagai aspek kehidupan harian masyarakat, termasuk transportasi,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Bilang Kemungkinan Besar Harga Tiket Bus Transjakarta Naik Jadi Rp5.000 atau Rp7.000

Selain itu, Lily mengatakan bahwa inisiatif ini juga sebagai bagian dari agenda Sustainable Development Goals (SDGs) serta Roadmap Keuangan Berkelanjutan OJK.

Berdasarkan data, Kredivo mencatat sekitar 42% penggunanya memanfaatkan layanan PayLater untuk kebutuhan produktif seperti transportasi, kesehatan, dan belanja rutin. Tentu saja dengan integrasi aplikasi ini penggunanya akan semakin terbantu untuk transaksi tanpa bunga dan biaya administrasi.

Di sisi lain, Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset PT Transportasi Jakarta, Fadly Hasan, mendukung adanya kolaborasi ini dan menyebutkan bahwa itu adalah bagian dari strategi perusahaan menerapkan 3S (Service, Strategic Partnership, dan Sustainability).

Baca Juga: SPayLater Perketat Mitigasi Risiko di Tengah Lonjakan BNPL

Kolaborasi dengan Kredivo sebagai metode pembayaran di aplikasi Transjakarta adalah langkah strategis untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih praktis dan mendukung aktivitas produktif masyarakat,” katanya.

Dengan adanya kolaborasi yang diumumkan pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 ini juga sebagai jawaban akan kebutuhan layanan mobilitas cepat, mudah, dan fleksibel di tengah padatnya aktivitas masyarakat urban. Terlebih, Transjakarta mencatat lebih dari 371 juta perjalanan sepanjang 2024, dengan lebih dari satu juta perjalanan per hari.