MSIN Masuk MSCI Indonesia Small Cap Index, Dirut: Bukti Kepercayaan Investor

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatat tonggak penting dalam perjalanannya setelah resmi masuk ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index, yang akan efektif berlaku mulai 25 November 2025. Keputusan ini diumumkan berdasarkan hasil tinjauan indeks terbaru dari Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Langkah ini menjadi sinyal kuat atas meningkatnya kepercayaan pasar terhadap fundamental MSIN yang solid, strategi eksekusi yang konsisten, serta pertumbuhan ekosistem digital yang semakin luas. Kehadiran MSIN di indeks bergengsi ini juga diyakini akan memperkuat visibilitas perusahaan di mata investor global dan mempertegas posisi MSIN di industri media digital Indonesia yang kian kompetitif.

Baca Juga: Rebalancing MSCI! BREN dan BRMS Masuk, ICBP dan KLBF Tersingkir

“Masuknya MSIN ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index merupakan bukti nyata atas kinerja konsisten dan eksekusi strategi Perseroan. Kami meyakini bahwa pengakuan ini akan semakin memperkuat kepercayaan investor seiring dengan upaya kami dalam mengembangkan ekosistem digital dan menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Angela Herliani Tanoesoedibjo, Direktur Utama MSIN.

Manajemen menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi pendorong untuk terus menghadirkan inovasi di bidang konten, memperkuat monetisasi berbasis teknologi, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi seluruh ekosistem digital MSIN.

Baca Juga: Pendapatan MNC Kapital (BCAP) Tembus Rp2,9 Triliun di Kuartal III 2025, Laba Tumbuh 30%

Dalam pembaruan indeks MSCI untuk November 2025, selain MSIN, terdapat enam saham Indonesia lain yang juga ditambahkan ke daftar MSCI Small Cap Indexes, yakni PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Di sisi lain, tiga saham dikeluarkan dari kelompok small cap, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik kelas ke indeks global, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ). Sementara dalam kategori MSCI Global Standard Indexes, dua saham Indonesia yang berhasil masuk adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan BRMS, menggantikan posisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang dikeluarkan dari daftar tersebut.