PASBATA Apresiasi Polri Dalam Menangani Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Ketua Umum Pasukan Bawah Tanah (PASBATA) Prabowo, David Febrian, mengapresiasi langkah tegas Polri dalam menetapkan Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

David menilai keputusan tersebut menunjukkan profesionalisme, kehati-hatian, dan integritas hukum yang dijaga oleh jajaran kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Baca Juga: Pengamat Minta Polri Tangkap Aktor Intelektual di Balik Kerusuhan Aksi Agustus 2025

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya kepada Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri beserta para penyidik yang bekerja secara profesional, objektif, dan hati-hati dalam menangani kasus ini,” ujar David Febrian di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Ia menilai, isu ijazah palsu yang terus disebarkan oleh pihak tertentu merupakan bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan nasional.

“Isu ini memalukan dan merusak citra bangsa. Tuduhan seperti ini menciptakan keresahan publik dan bisa menimbulkan efek domino. Bayangkan, anak-anak Indonesia yang bersekolah di luar negeri bisa khawatir ijazahnya nanti tidak diakui. Ini sangat berbahaya,” tegasnya.

David juga menyampaikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dinilainya berhasil menjaga marwah institusi kepolisian sebagai lembaga penegak hukum yang tegas dan berintegritas.

“Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah simbol ketegasan dan keadilan. Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Polri membuktikan bahwa hukum berdiri di atas semua golongan,” ujar David.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap percaya terhadap proses hukum yang tengah berjalan.

Baca Juga: Bea Cukai dan Polri Gagalkan Ekspor Ilegal Produk Turunan CPO Senilai Rp28,7 miliar

Dengan langkah tegas Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kata David, Polri dinilai telah menunjukkan perannya sebagai benteng keadilan dan akal sehat bangsa di tengah derasnya arus fitnah dan provokasi publik.