DOOH Optimistis Permintaan Iklan 2026 Meningkat, Siapkan Ekspansi ke Kota-Kota Besar

PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), perusahaan periklanan digital out-of-home, optimistis prospek permintaan iklan di Indonesia akan meningkat pada 2026, seiring dukungan kebijakan pemerintah terhadap UMKM dan stabilisasi ekonomi. 

Direktur Utama Vicktor Aritonang menilai, sektor beauty, health & care, fintech dan lembaga keuangan, serta FMCG akan menjadi kontributor utama pertumbuhan industri periklanan.

“UMKM kini mendapatkan insentif pajak dan bunga bank yang lebih rendah, sehingga mereka memiliki kapasitas lebih besar untuk menganggarkan biaya marketing. Hal ini menjadi katalis positif bagi pertumbuhan demand iklan, terutama di Jabodetabek dengan captive market jutaan orang per bulan,” ujar Vicktor dalam diskusi Beyond The Screen: Masa Depan Periklanan di Indonesia, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga: Ekspansi ke Tambang, SMIL Incar Recurring Income Rp600 Miliar

Untuk menangkap peluang ini, Era Media Sejahtera berencana melakukan ekspansi signifikan pada 2026. Perusahaan akan mengakuisisi media digital lokal atau public account di kota-kota besar, termasuk Magelang dan Surabaya, untuk memperluas jangkauan kampanye klien. 

Selain itu, perusahaan juga akan memperkuat penetrasi retail ekosistem, seperti warung dan toko, guna mendukung merchandising dan kehadiran produk (product presence) di titik penjualan strategis.

“Ekspansi ini tidak hanya fokus pada medium iklan, tetapi juga pada ekosistem yang lebih luas agar kampanye brand dapat tersampaikan secara simultan, dari awareness hingga konversi,” tambah Vicktor.

Baca Juga: PJHB Gunakan Dana IPO untuk Beli Tiga Kapal Baru, Siapkan Ekspansi Bertahap

Strategi ini sejalan dengan pergeseran industri periklanan yang semakin menekankan digitalisasi dan data-driven marketing, di mana efektivitas kampanye dapat diukur secara real-time.

Dengan langkah ekspansi dan penetrasi ini, Era Media Sejahtera menargetkan peningkatan permintaan iklan dari brand besar maupun UMKM, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar DOOH di Indonesia.