Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp238 Triliun Hingga November 2025

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengumumkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 15 November 2025 ke sektor UMKM mencapai Rp238 triliun.

Maman mengatakan bahwa jumlah tersebut setara dengan 83 persen dari total target sebesar Rp286 triliun pada tahun 2025.

“Dari target Rp286 triliun, alhamdulillah sudah tersalurkan Rp238 triliun. Jadi sekitar 83 persen dari target yang ditugaskan kepada saya,” kata Maman usai Rakor Komite Kebijakan KUR di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (17/11/2025). 

Baca Juga: Penyaluran KUR Telah Capai 76 Persen dari Target 2025

Ia juga menyoroti peningkatan penyaluran KUR ke sektor produksi yang kini mencapai 60,7 persen, tertinggi sepanjang sejarah program KUR. Adapun penyaluran KUR ke sektor produksi meningkat menjadi 60,7 persen.

“Dari tahun 2020 itu enggak pernah sampai 60 persen. Begitu juga 2021, 2022, 2023. Nah, alhamdulillah di 2025 kita 60,7 persen. InsyaAllah di Desember akhir bisa tercapai 61 persen,” urainya.

Baca Juga: Kementerian UMKM Perluas Penyaluran KUR di Daerah

Selain itu, Maman mengatakan terjadi peningkatan signifikan jumlah debitur baru KUR, jumlah target debitur sebanyak 2,34 juta, saat ini sudah tersalurkan kepada 2,25 juta debitur atau sekitar 96 persen.

Sementara itu, jumlah debitur graduasi, atau UMKM yang naik kelas mencapai target.

“Target saya 1,2 juta debitur. Tapi alhamdulillah debitur graduasi ini melebihi target sebesar 112 persen atau sekitar 1,3 juta,” tambahnya.