Dominasi Investor Muda di Pasar Modal Kian Menguat

Kelompok usia di bawah 30 tahun masih mendominasi komposisi investor pasar modal di Indonesia hingga September 2025, berdasarkan data internal Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mencatat porsi investor muda mencapai 54,20%, jauh meninggalkan kelompok usia 31–40 tahun sebesar 24,85% serta kelompok 41–50 tahun yang mencapai 12,31%.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap, menyampaikan keyakinannya bahwa dominasi milenial dan generasi Z akan berlanjut seiring bertambahnya daya beli dan tingkat penghasilan mereka. 

“Ini juga investasi kita ke depan. Karena anak-anak muda di bawah 30 tahun ini ke depan pasti akan mengalami peningkatan penghasilan dan pendapatan,” ujar Eddy dalam Capital Market Journalist Workshop di Ubud, Bali, dikutip Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Investor Muda Mendominasi, OJK Tekankan Pentingnya Mengenal Risiko

Eddy menilai tingginya partisipasi generasi muda memberikan warna baru pada dinamika pasar modal. Selain jumlahnya yang besar, nilai aset yang dikelola kelompok ini dinilai mulai menunjukkan pertumbuhan. OJK mencatat total aset investor berusia di bawah 30 tahun telah mencapai Rp70,81 triliun.

Pada kategori usia 31–40 tahun, nilai aset tercatat lebih besar, yakni Rp293,89 triliun. Sementara itu, kelompok usia 41–50 tahun menguasai aset senilai Rp249,43 triliun. Meski demikian, kekuatan aset terbesar justru berada pada kelompok usia senior di atas 60 tahun yang memegang Rp1.215,89 triliun, meskipun porsinya hanya 2,92% dari total investor. Di bawahnya, kelompok usia 51–60 tahun menguasai aset Rp362,11 triliun dengan porsi 5,72%.

Baca Juga: KSEI Perluas Akses Pasar Saham, Ingin Distribusi Investor Lebih Merata

Eddy menjelaskan besarnya aset pada kelompok usia yang lebih matang dipengaruhi tingkat kemapanan finansial. 

“Karena orang-orang sudah semakin dewasa, tentu saja sudah lebih mapan sehingga bisa langsung lebih banyak (asetnya). Kami berharap yang 54,20% (kelompok investor muda) semakin turun dan asetnya akan membesar,” kata Eddy.

Secara keseluruhan, jumlah investor pasar modal terus meningkat. Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total investor per 7 November 2025 mencapai 19.320.025, tumbuh 29,91% dari posisi 2024 sebanyak 14.871.639. Sepanjang November 2025 saja, jumlah investor bertambah sekitar 4,20 juta, melampaui target tahunan 2 juta investor baru.