Bangun Masa Depan, Ini Tiga Pesan Utama Menteri PPPA kepada Anak Indonesia

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memberikan tiga pesan utama kepada anak Indonesia untuk dapat menjadi pegangan dalam membangun masa depan.

Menteri PPPA menyampaikan pesan ini dalam kegiatan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta 2025 di Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga: Pariwisata Indonesia Menuju Arah Berkualitas dan Berkelanjutan

Pertama adalah mencintai diri sendiri menurutnya setiap anak merupakan pribadi berharga dan diciptakan dengan tujuan indah.

"Kedua, mencintai sesama, sebab dunia akan menjadi lebih damai ketika anak-anak tumbuh dengan nilai saling menghargai dan membantu satu sama lain. Ketiga, mencintai alam semesta, mengingat bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi berikutnya," imbuhnya, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (18/11).

Menteri PPPA menegaskan bahwa anak-anak Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih, bebas dari perundungan, dan penuh semangat persaudaraan. 

“Mari bergandengan tangan dan saling menyayangi. Kita harus bersama-sama menjaga persaudaraan, bersama, kita ciptakan dunia yang damai untuk anak-anak Indonesia” kata Menteri PPPA.

Kehadiran Menteri PPPA disambut antusias oleh anak-anak dan remaja yang mengikuti kegiatan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta 2025. Suasana hangat dan penuh sukacita tercipta melalui kegiatan belajar bersama, permainan edukatif, hingga aksi penanaman mangrove sebagai bentuk kecintaan pada alam. 

Seluruh rangkaian acara berjalan meriah dan sarat makna, selaras dengan tema besar perayaan: mencintai Tuhan, sesama, dan alam semesta.

Menteri PPPA juga menyampaikan apresiasi kepada Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh pendamping yang hadir dengan ketulusan untuk membimbing anak-anak. Menurut Menteri PPPA, kolaborasi lintas lembaga seperti ini merupakan wujud nyata penguatan upaya perlindungan anak di Indonesia.

“Upaya melindungi anak tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi seperti ini adalah kekuatan kita untuk memastikan anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang beriman, berkarakter, dan berdaya,” tutup Menteri PPPA.