Tembus 1,5 Juta Pengguna, Super App Islami AmalSoleh Hadirkan Fitur Al-Qur’an Digital hingga Zakat

Platform berbasis kebaikan AmalSoleh.com terus memperluas perannya sebagai ruang digital yang akomodatif bagi umat Muslim. 

Tidak hanya menyediakan fitur donasi, platform ini juga dilengkapi Al-Qur’an digital, hadis, jadwal salat, arah kiblat, hingga pengingat ibadah yang memudahkan pengguna dalam menjalankan aktivitas harian.

“Kami ingin platform ini menjadi jembatan kebaikan, sesuai dengan taglinenya,” ujar Dea Sunarwan, Deputy CEO AmalSoleh.com, saat ditemui dalam gelaran kolaborasi komunitas di Bandung, Sabtu (22/11/2025).

Dea menegaskan bahwa platform ini diperuntukkan bagi siapa pun tanpa batasan. Pengguna dapat bersedekah mulai dari Rp1.000 melalui program Sabtu Kebaikan.

“Tidak ada alasan lagi untuk menunda berbuat baik. Mau sedekah, tilawah, baca hadis, cek waktu salat, semua ada di satu platform,” katanya.

Saat ini, AmalSoleh.com telah mengakomodasi berbagai yayasan dan lembaga sosial. Jumlah pengguna dan donatur aktifnya pun menembus 1,5 juta orang dalam enam tahun perjalanan platform tersebut.

Dea menjelaskan bahwa fitur-fitur keislaman dalam platform terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern.

Pengguna bisa menikmati; Al-Qur’an digital standar Madinah edisi Indonesia lengkap dengan tajwid, Hadis pilihan, Jadwal salat dan pengingat otomatis, Penunjuk arah kiblat, Fitur penanda tilawah dan lainnya

“Bahkan kalau sedang di perjalanan dan bingung arah kiblat atau jadwal salat, semuanya bisa langsung diakses,” kata Dea.

Salah satu fitur unggulan adalah layanan zakat yang terintegrasi dengan lembaga zakat resmi. AmalSoleh.com juga telah mengantongi izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) serta izin dari Kementerian Sosial.

“Tidak semua lembaga bisa membuka layanan zakat di platform kami. Hanya lembaga yang sudah mendapatkan izin pemerintah. Ini penting agar donatur merasa aman,” tuturnya.

Dea menambahkan bahwa pihaknya sedang menjajaki peluang menghadirkan fitur wakaf bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), serta menghadirkan layanan berbasis WhatsApp agar pengguna semakin mudah mengakses fitur donasi.

“Semoga tahun depan bisa terealisasi. Targetnya wakaf digital bisa lebih mudah dijangkau,” jelasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan kolaborasi di Masjid Salman ITB, komunitas Masjid Ngopi-Ngopi turut terlibat dan membagikan 500 cup es kopi susu gratis kepada jamaah.

“Beramal itu tidak selalu dengan uang. Bisa juga dalam bentuk kegiatan yang membuat jamaah merasa nyaman berada di masjid,” ujar Muhamad Fikri Ismul Fauzi, penggerak Masjid Ngopi-Ngopi.

Menu kopi yang dibagikan beragam, mulai dari Americano, latte, cappuccino hingga moktail. Donasi untuk kegiatan ini pun tak hanya berupa uang, tetapi juga biji kopi, susu, hingga es batu dari para donatur.

Kegiatan rutin ini telah berjalan lebih dari dua bulan, tersebar di Masjid Salman ITB serta Masjid Al-Ikhlas Dago, Tubagus Ismail Dalam.

“Kami ingin masjid menjadi tempat yang nyaman bagi setiap jamaah,” pungkasnya.