Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) Gelar Rakernas IV 2025 dan Kejurnas, Jadi Batu Loncatan Menuju Ajang Internasional

Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menggelar dua agenda besar sebagai bagian dari upaya sistematis memajukan olahraga barongsai nasional. Dimulai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PB FOBI pada 20 November 2025, yang kemudian diikuti dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai pada 22 November di Prime Plaza Sanur, Bali.

Rakernas IV mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Barongsai Indonesia Berprestasi di Dunia.” 

Dalam pembukaannya, Ketua Pengprov FOBI DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, menekankan bahwa kolaborasi yang solid antara atlet, pelatih, pengurus, dan pemerintah merupakan kunci utama untuk mendorong Barongsai Indonesia bersaing di kancah internasional.

“Kami mengapresiasi berbagai inovasi dan program pembinaan atlet muda yang dicanangkan PB FOBI. Langkah ini strategis untuk mengubah paradigma, dari sekadar olahraga tradisi menjadi cabang olahraga prestasi yang profesional dan berstandar internasional,” ujar Hilda dalam pernyataannya.

Dua hari pasca Rakernas, gelaran Kejurnas Barongsai 2025 menjadi ajang pembuktian para atlet. 

Kompetisi ini menampilkan berbagai kategori bergengsi, mulai dari Naga Halang Rintang, Barongsai Ketangkasan (ZuoTou, ShangDui, GuaYao), hingga Barongsai Tradisional. Kehadiran Hilda Kusuma Dewi di sela-sela pertandingan menjadi bentuk dukungan nyata bagi para atlet yang telah berjuang dan berlatih intensif.

“Kejurnas ini bukan sekadar ajang kompetisi. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat akar budaya, meningkatkan kapasitas atlet, dan mendorong transformasi Barongsai Indonesia menuju olahraga prestasi yang berdaya saing global,” tegas Hilda.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan seluruh tim atlet dari berbagai penjuru daerah atas sportivitas dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan selama kejuaraan berlangsung.

Keberhasilan penyelenggaraan Rakernas dan Kejurnas ini menandai komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat pembinaan, membuka akses pengembangan atlet yang lebih luas, dan memastikan Barongsai Indonesia memiliki fondasi yang kokoh untuk tumbuh, berkembang, dan meraih prestasi gemilang di tingkat nasional maupun dunia.