Asing Net Buy Rp3,15 Triliun Kala IHSG Cetak Rekor, 10 Saham Ini Diborong

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin, 24 November 2025 dengan sumringah. Berdasarkan data RTI, IHSG melesat 155,90 poin atau 1,85% ke level 8.570,25. Ini merupakan rekor all time high (ATH) terbaru sepanjang masa. 

Kenaikan indeks ini terjadi di tengah dominasi sentimen positif di pasar. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 343 saham berhasil menguat, sementara 297 saham melemah dan 172 lainnya stagnan. 

Aktivitas transaksi juga terbilang padat, dengan total 51,55 miliar lembar saham berpindah tangan melalui 2.551.862 kali transaksi. Nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp45,54 triliun. 

Baca Juga: IHSG Ditutup Terbang 1,85% ke Level 8.570, Nilai Transaksi Tembus Rp45 Triliun

Dari sisi aliran dana asing, investor membukukan net buy jumbo sebesar Rp3,15 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, Rp3,04 triliun masuk di pasar reguler, sementara Rp119,53 miliar mengalir melalui pasar tunai dan negosiasi.

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berada di posisi teratas yang paling banyak diborong dengan net buy sebesar Rp1,18 triliun. Saham BRMS sendiri ditutup naik 3,54% di harga Rp1.025. Posisi kedua ditempati PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang mencatat net buy Rp544,67 miliar dan sahamnya juga ditutup menguat 2,79% ke Rp10.125.

Baca Juga: RUPS LB Bank Sumut, Pemegang Saham Setujui Penyertaan Modal Berupa Aset

Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Senin (24/11)! 

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp1,18 triliun
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp544,67 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp535,17 miliar
4. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp371,51 miliar
5. PT MD Entertaintment Tbk (FILM) Rp257,36 miliar
6. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp182,90 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp163,91 miliar
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp157,75 miliar
9. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp156,37 miliar
10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp152,45 miliar