Askrindo Syariah Bersama MUI Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Barat

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Sumatera Barat. Bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, bantuan disalurkan melalui berbagai lembaga filantropi, termasuk Rumah Zakat, untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak pascabencana.

Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, secara langsung menyerahkan bantuan sekaligus memastikan dukungan perusahaan tersampaikan dengan tepat. 

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di wilayah Sumatera Barat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, terutama dalam kondisi darurat dan masa pemulihan pascabencana," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (3/12/2025).

Penyaluran ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menjadi bentuk kepedulian manajemen terhadap korban bencana banjir. Kehadiran langsung jajaran pimpinan tidak hanya merefleksikan solidaritas, tetapi juga komitmen memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Hal ini sekaligus menegaskan dedikasi perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta dukungan bagi percepatan pemulihan.

Lebih lanjut, Siti Ma’rifah menekankan bahwa kontribusi dalam penanganan bencana merupakan wujud dari tanggung jawab sosial berkelanjutan Askrindo Syariah. 

Baca Juga: Zakat untuk Pendidikan, Askrindo Syariah Salurkan Beasiswa ke 40 Anak Yatim dan Dhuafa

"Kami berupaya tidak hanya hadir sebagai lembaga penjaminan pembiayaan, tetapi juga sebagai lembaga yang peduli kepada masyarakat dalam situasi yang membutuhkan bantuan," jelasnya.

Askrindo Syariah juga menyampaikan bahwa program bantuan serupa akan terus menjadi prioritas. Askrindo Syariah berkomitmen memperluas jangkauan dan memastikan pendampingan hingga kondisi masyarakat dan wilayah terdampak pulih sepenuhnya.

Sebagai informasi, Askrindo Syariah, perusahaan penjaminan pembiayaan syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada 2012, elah melakukan transformasi organisasi dalam beberapa tahun terakhir melalui penyelarasan struktur, penguatan budaya kerja, serta perbaikan sistem manajemen dan layanan. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) ini tergabung dalam Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) sejak 2020.

Saat ini, Askrindo Syariah mengoperasikan 41 kantor jaringan di seluruh Indonesia. Perusahaan juga fokus pada digitalisasi layanan melalui penerapan host to host, Online System Application (OSA), serta aplikasi mobile MAASya untuk mendukung inovasi produk dan meningkatkan kualitas layanan penjaminan syariah.