Pertamina Gas Sabet Empat Penghargaan di TKMPN 2025

PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, meraih empat predikat bergengsi pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIX 2025 yang berlangsung di Batam pada 24–28 November 2025. 

Penghargaan tersebut meliputi Diamond, Best Performance, Platinum, dan Gold, yang diberikan kepada tim-tim inovasi perusahaan.

Empat penghargaan diraih melalui tiga tim inovator, yaitu PCP CHARLIE ST 52 dengan predikat Diamond dan Best Performance, PCP Jejak Si Gondrong dengan predikat Platinum, serta PCP Senbal dengan predikat Gold. 

Inovasi unggulan PCP CHARLIE ST 52 ditampilkan melalui metode crossing pipa gas yang dikembangkan saat proyek Tol Trans Sumatera. Solusi tersebut memungkinkan pembangunan terowongan di bawah jalur pipa gas tanpa menghentikan penyaluran energi, sekaligus memastikan keamanan infrastruktur yang dikategorikan sebagai objek vital nasional.

Baca Juga: Pertagas Raih 'Gold Rank' di ASRRAT 2025, Bukti Kualitas Pelaporan Keberlanjutan di Asia

Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur, menyatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras para inovator perusahaan.

“Keberhasilan Pertagas meraih tiga predikat Diamond, Platinum dan Gold pada ajang inovasi terbesar di tanah air ini menjadi bukti bahwa budaya inovasi di perusahaan telah berjalan dengan sangat baik. Perusahaan terus mendorong lahirnya para inovator terbaik,” ujarnya Selasa (2/12/2025).

Sulthani menegaskan bahwa keterlibatan Pertagas dalam TKMPN bukan sekadar mengikuti kompetisi, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun budaya innovation improvement di seluruh lini operasi.

“Kami berharap agar inovasi-inovasi ini tidak berhenti di ajang kompetisi saja, tetapi benar-benar menjadi solusi yang memperkuat operasional perusahaan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pertagas Group Sapu 7 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

Ajang TKMPN XXIX 2025 diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) serta didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Tahun ini, kompetisi tersebut diikuti lebih dari 2.400 peserta yang berasal dari 223 perusahaan, menjadikannya salah satu ajang inovasi paling prestisius di Indonesia.