Pamer Rapor Hijau Ke Prabowo, Airlangga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi di Asia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kondisi makro ekonomi tahun 2025. 

Ia mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di kisaran 8.600 dan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). 

“Termasuk terkait dengan indeks harga saham pun all time high dari januari naik 20% dan ini salah satu tertinggi di Asia,” kata Airlangga dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Dana Asing Serbu Pasar Saham RI, IHSG Cetak Rekor Sepanjang Sejarah

Selain itu, dari sisi neraca perdagangan Indonesia juga masih kuat dengan mencatatkan surplus sebesar US$ 2,39 miliar. 

Sementara itu, transaksi berjalan atau current account masih berada pada posisi surplus sekitar US$ 4 miliar. Namun, transaksi berjalan dari sisi finansial atau sektor keuangan tercatat mengalami defisit sebesar US$ 8,1 miliar.

Kendati demikian, Airlangga menambahkan bahwa cadangan devisa Indonesia tetap terjaga pada level yang tinggi. “Cadangan devisa masih tetap tinggi di US$150 billion,” tambahnya. 

Dari sektor keuangan domestik, pertumbuhan kredit tetap positif tumbuh sebesar 7,36%. 

Airlangga turut menyoroti uang primer yang sebelumnya digelontorkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa alami pertumbuhan yang tinggi.

“Uang primer yang kemarin digelontorin pak menkeu ini juga tinggi tumbuh 13,3%, 2.136 triliun,” terangnya. 

Baca Juga: Airlangga Terbang Siap Terbang ke AS untuk Kesepakatan Tarif Nol Persen

Dengan berbagai indikator tersebut, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 sebesar 5,2%. Bahkan, Airlangga menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025 berpotensi berada di atas 5,4%.

“Jadi efeknya tahun depan akan positif dan juga tahun ini dengan tadi sebagian dari K/L penggunaan anggarannya juga baik, jadi target 5,2% tahun ini insyaallah tercapai. Dan kuartal 4 juga insyallah kenaikannya di atas 5,4%,” tuturnya.