Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Terkoreksi 0,13 Persen ke Level 4.490

IHSG Terkoreksi 0,13 Persen ke Level 4.490 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal domestik tumbang pertengahan hari, Senin (27/04/2020). Bagaimana tidak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pagi tadi perkasa hingga nyaris 1%, kini berbalik lesu hingga berakhir dengan koreksi 0,13% ke level 4.490,41.

IHSG bergerak dengan jangkauan terbatas, yakni dari level terendah di 4.474,89 hingga level tertinggi di 4.541,31. Ketika IHSG tumbang, bursa Asia justru menguat signifikan, yakni Nikkei naik 2,55%, Hang Seng naik 1,64%, Shanghai naik 0,70%, dan Strait Times naik 1,40%. 

Baca Juga: Rilis Program Baru saat Pandemi, Pengembang Real Estate Repower Asia: Terlalu Dini untuk Menyerah!

Baca Juga: Rupiah Paling Merana Se-Asia, Sederet Sentimen Global Enggan Berpihak Padanya?

Ambruknya IHSG ke zona merah terjadi ketika investor secara besar-besaran menarik dana dari pasar modal. Bursa mencatat, hanya dalam satu sesi, nilai jual bersih asing dan domestik masing-masing mencapai Rp349,77 miliar dan Rp376,47 miliar. 

Baca Juga: Setelah Komut 'Angkat Koper' dari Perusahaan, BTPN Putuskan Tak Bagi Dividen! 2 Tahun Berturut-Turut

Pola umum di mana investor menargetkan cuan dari saham-saham perbankan kembali terulang. Dilansir dari RTI, tiga saham papan atas bertengger di posisi teratas sebagia saham dengan net sell paling tinggi. Posisi pertama ditempati oleh saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell  Rp79,5 miliar dan koreksi saham -2,57% ke level Rp4.170 per saham.

Posisi kedua ditempati oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan akumulasi jual mencapai Rp74,9 miliar. Saham BRI berakhir stagnan pada level Rp2.630 per saham. Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi ketiga dengan net sell sebesar Rp62,8 miliar dan koreksi saham -0,41% ke level Ro24.500 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: