Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbesar Kapasitas Kilang, Pertamina Butuhkan Dana US$40 Juta

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) berencana untuk membangun kilang baru dengan perkiraan dana investasi sebesar US$ 40 juta. Nantinya pembangunan kilang tersebut akan memakan waktu selama 10 tahun.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto‎, menuturkan bahwa dana tersebut sebagian besar atau sebesar 60 persen akan berasal dari pendanaan eksternal seperti surat utang (obligasi), project loan, dan sebagainya. Sisanya sebesar 40 persen dari dana internal.

"Kalau di upstream. Kita per tahun investor sekitar US$ 3 miliar, 10 tahun more or less dari US$ 30 miliar, kita bisa dapatkan kira-kira pendanaannya 60 persen dari eksternal, bisa obligasi, project loan, dan sebagainya. Nanti kita lihat momen mana yang lebih baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Nantinya, perseroan berencana meningkatkan kapasitas empat kilang yang dimiliki Pertamina, terdiri dari kilang Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai. Pada saat ini yang sudah terlaksana peningkatan kapasitas adalah kilang Cilacap dan Balikpapan.

"Next itu Balongan dan Dumai, masing-masing butuh US$5 miliar. Kilang di ‎Tuban dengan Rosneft butuh US$13 miliar. Kilang baru lagi di Bontang juga butuh sekitar US$12-13 miliar," ucapnya.

Menurutnya, dana tersebut membutuhkan masing-masing dana US$ 13 miliar dalam membangun kilang di Arun dan Bontang. Perseroan sangat terbuka kepada swasta yang ingin membangun kilang di Arun atau pun di Sumatera.

"Misalnya di Arun atau mau bangun di Sumatera dan sebagainya, kita welcome saja nanti kita kerja sama, sehingga potensi produksi nasional meningkat cukup tajam," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: