Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop-UKM Dukung Gerakan Beli Produk Indonesia

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) Agus Muharram menegaskan pihaknya mendukung penuh Gerakan Beli Produk Indonesia yang dicanangkan Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (Alisa) "Khadijah" ICMI Pusat.

"Karena gerakan tersebut sangat relevan dengan seluruh kebijakan dari Kemenkop dan UKM dalam meningkatkan daya saing produk UKM di seluruh Indonesia," kata Agus dalam acara pengukuhan kepengurusan baru Alisa "Khadijah" ICMI Pusat Periode 2016-2021 di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Agus mengingatkan bahwa pada masa sekarang ini merupakan era globalisasi dengan "Triple T Revolution" yang mencakup transportasi, tourism, dan telekomunikasi.

"Pengusaha UKM sudah harus memasuki era e-commerce. Apalagi, sekarang sangat mudah untuk membuat toko online. Ingat, bisnis tanpa IT akan ketinggalan. Jadi, gerakan ini sudah benar, apalagi ditambah dengan bisnis e-commerce," tandas Agus.

Menurutnya, untuk mendorong upaya meningkatkan daya saing produk UKM, pihaknya memiliki banyak program yang di antaranya adalah program pelatihan kewirausahaan (vocational) dan manajerial.

"Mengurus hak cipta dan akta koperasi sekarang sudah mudah dan gratis. Ditambah dengan bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang sudah sembilan persen pertahun. Tahun depan bunga KUR akan turun lagi menjadi tujuh persen, serta maksimal kredit Rp50 juta tanpa agunan," papar Agus.

Sementara itu, mantan Menteri BUMN yang juga Wakil Ketua Umum ICMI Pusat Sugiharto menekankan hal yang sama, yakni pihaknya mendukung Gerakan Beli Produk Indonesia agar pelaku UKM mampu berdiri di atas kaki sendiri.

"Itu merupakan strategi untuk menahan laju barang-barang dari luar negeri yang masuk ke pasar domestik. Itu tantangan kita semua, khususnya para pelaku UMKM. Indonesia akan menjadi negara besar bila produktivitas rakyatnya tinggi. Kita harus kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas," ujar Sugiharto.

Sedangkan Ketua Umum Alisa "Khadijah" Ina Marlina mengatakan bahwa saat ini momentum bagi rakyat Indonesia untuk bangga dengan membeli dan memiliki produk hasil negeri sendiri.

"Para pelaku UKM negara lain mencari buyer dari Indonesia karena kita memiliki 250 juta jiwa penduduk. Mereka sampai belajar bahasa Indonesia agar produknya laku terjual. Oleh karena itu, kita harus menyukseskan program Gerakan Beli Produk Indonesia agar UKM kita bisa bersaing di kancah global," kata Ina.

Ina pun berharap agar semua elemen bangsa bersatu dan bersinergi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.

"Kita harus mengembangkan inkubator-inkubator bisnis yang ada di kampus-kampus agar mampu melahirkan banyak pengusaha," pungkas Ina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: