WE.CO.ID - PT Sepatu Bata Tbk. (Bata), perusahaan sepatu keluarga, mencatat kinerja keuangan yang signifikan untuk tahun buku 2012. Seperti yang disampaikan dalam Rapat umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (14/06), laporan keuangan Bata per 31 Desember 2012 mencatat peningkatan memuaskan. Penjualan tumbuh sebesar 11% dari Rp678.5 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 751,5 miliar pada akhir 2012 yang diikuti juga dengan peningkatan laba bersih sebesar 22% dari Rp 56,615 milar menjadi Rp69,343 milar. Sementara aset tercatat sebesar Rp 574,11 milar.
Bata merupakan perusahaan asosiasi dari Bata Shoe Organization yang didirikan di Indonesia pada tahun 1931 sebagai importir sepatu. Pada 1940 Bata mulai memproduksi sendiri dengan mendirikan pabrik Kalibata, Jakarta, dan tahun 1982 Bata mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2008 Bata merelokasi pabriknya di Kalibata ke Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam perkembanganya, selain menguasai pasar lokal, Bata telah mengekspor 4,7% produksinya ke 14 negara, sepeti Malaysia, Thailand, Singapura, kenya, Aprika Selatan, Zambia, Peru, Chili, Zimbabwe, Lebanon, dan Rusia.
Untuk tahun 2013 Bata menargetkan peningkatan penjualan dan perolehan laba. " Kami targetkan dapat mempertahankan pertumbuhan double digit," ujar Imran Malik, Presiden Direktur PT sepatu Bata Tbk.
Menurut Imran, strategi yang tengah dilakukan Bata adalah upaya meningkatkan volume ekspor dan membuka pasar baru. Sementara untuk pasar lokal selain meningkatkan mutu dan varian baru, Bata juga akan merenovasi toko yang ada saat ini agar menjadi toko yang modern, selain itu juga akan terus menambah jumlah toko. " Setidaknya akan ada investasi sebesar Rp 40 miliar untuk merenovasi dan membuka 40 toko baru dalam beberapa tahun kedepan," tutur Imran.
Strategi lain adalah menambah varian merek baru untuk segmen premium seperti Bata Ambassador dan Mocassino.
Sufri Yuliardi
Foto: Sufri Yuliardi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement