DHL Express, perusahaan penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan peresmian Service Center di Solo, Jawa Tengah. Peresmian ini adalah bagian dari ekspansi berkelanjutan perusahaan, termasuk yang baru-baru ini dilakukan yaitu pembukaan tambahan gateway di Jakarta dan peluncuran layanan Mobile Service Station. Berbagai upaya tersebut ditujukan guna menyediakan akses yang lebih baik bagi para pelaku usaha lokal menuju pasar global. Acara peresmian Service Center ini dibuka oleh Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia.
Dengan area seluas 1.419 m2, investasi senilai Rp 16 miliar ini akan memungkinkan DHL Express untuk memproses 340.000 kiriman dan menangani berat kiriman hingga 1,3 juta kilo per tahun. Fasilitas modern yang berlokasi di Jl. Ahmad Riyadi No. 495, Solo ini dilengkapi dengan peralatan canggih seperti motorized conveyor, reweighing dan dimensioning system, sistem kontrol akses dan alarm serta 45 kamera CCTV untuk memastikan keamanan setiap kiriman. Fasilitas ini juga memiliki kemampuan vehicle drive-in sehingga kiriman dapat terlindungi lebih baik dari cuaca. Fasilitas ini didukung oleh 8 karyawan, termasuk 3 karyawan yang memiliki sertifikasi menangani kiriman dangerous goods, sehingga semua kiriman yang diproses mengikuti regulasi IATA mengenai Dangerous Goods.
UKM memainkan peranan vital dalam ekonomi Indonesia dengan kontribusi sebesar hampir 58% terhadap PDB Indonesia1. Jawa Tengah terkenal dengan pertumbuhan UKM yang menjanjikan dan pada bulan September 2015, jumlah UKM di Jawa Tengah tercatat mencapai 107.535, memberikan 700.000 lapangan pekerjaan2. Sebagai salah satu kota utama di Jawa Tengah, Solo juga dikenal dengan potensi usaha UKM. Namun, salah satu tantangan utama bagi pelaku usaha UKM adalah akses pasar3.?
Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia berkata, ?Kota ? kota di Jawa Tengah, seperti Semarang dan Solo, memiliki potensi besar untuk bertumbuh. Hal ini terutama karena banyaknya penyebaran usaha kecil dan menengah di area tersebut." katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta Selasa (29/11/2016)
Lanjutnya, Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (Indonesia Investment Coordinating Board), tingkat investasi domestik ke Jawa Tengah mengalami peningkatan sebesar 1,483 persen antara 2010 dan 2013, memberikan sinyal adanya minat yang kuat di area tersebut.
"Didukung oleh jaringan global ke lebih dari 220 negara dan teritori, DHL Express siap membantu UKM untuk menjangkau pasar global dan fasilitas ini adalah bukti kerjasama yang kuat untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia?. ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement