Fundamental Ekonomi Baik, Rupiah Diyakini akan menguat Pekan Ini

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) saat ini mengalami pelemahan sebesar 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp 13,325. Padahal, sebelumnya rupiah berada di angka Rp 13,331 per dollar AS.

Meski begitu, Analis valas Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan?nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan terus menguat hingga akhir pekan ini. Pasalnya, pasar telah mengantisipasi keputusan dari rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau FOMC Meeting yang dilakukan malam ini. Sehingga, kekhawatiran terhadap ketidakpastian The Fed sudah hilang.?

"Pasar sudah berkenyakinan naik, saya perkirakan naik menjadi 0,75 persen, saat ini di level 0,5 persen," ujar Reny di Jakarta, Selasa (12/12/2016).

Lebih lanjut, Reny menyebutkan, keyakinannya terhadap penguatan rupiah disebabkan oleh bagusnya fundamental ekonomi?dalam negeri serta posisi cadangan akhir November 2016 yang terjag dengan baik.

Selain ketidakpastian suku bunga The Fed sudah menghilang, penguatan rupiah juga terdorong dengan baiknya fundamental ekonomi?dalam negeri serta posisi cadangan akhir November 2016 yang terjaga dengan baik.

"Tren penguatan masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini, support berada di level Rp 13.250 dan resistance Rp 13.335 per dollar AS," tukasnya.?