Kredit Foto: Teti Purwanti
Warta Ekonomi, Jakarta -
Aplikasi OLX, yang disebut Opera Max menjadi salah satu e-commerce yang paling banyak mengambil data pengguna ternyata hanya menggunakan kurang lebih 200 tracker (pelacak) hingga akhir 2016.?
Nurendrantoro, Chief Technology Officer OLX mengatakan tracker sangat wajar digunakan oleh e-commerce tapi hanya untuk mengetahui kebiasaan user pengguna dan mempermudah user.?
"Kami memang pake tracker tapi hanya sekitar 200-an sementara yang lain bisa sampai ribuan tracker," kata Nurendrantoro di Jakarta, Rabu (21/12/16).?
Awal November lalu, Opera merilis riset yang menyebutkan OLX, Bukalapak, dan beberapa e-commerce lain paling banyak menggunakan data usernya.?
Nurendrantoro tidak menampik kalau OLX menggunakan tracker namun masih pada jalurnya. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa OLX menjamin bahwa data user aman.?
"Kami tidak mungkin menyalahgunakan data user. Kami juga selalu berharap jika user bisa aman dan nyaman dalam menggunakan aplikasi kami," kata Nurendrantoro.?
Setiap jenis e-commerce menerapkan tata cara transaksi yang berbeda. Dan OLX menyebut diri mereka sebagai iklan baris, yang siapapun dapat memasang informasi iklannya di sana.?
"Kami hanya menjadi fasilitator transaksi," jelas Nurendrantoro.?
Menurut Nurendrantoro, untuk menjaga keamanan di internet setiap e-commerce pasti menjaga kerahasiaan penggunanya. Namun, seharusnya user juga mulai sadar tentang syarat dan ketentuan dalam memulai sebuah aplikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Teti Purwanti
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
