Cegah Uang Palsu, BI Jabar Berikan Edukasi ke Masyarakat

Momen besar seperti perayaan natal dan tahun baru sering dijadikan sebagian orang untuk mengedarkan?uang palsu. Untuk itulah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jawa Barat memberian edukasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi perdaran uang palsu.

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Jabar Mikael Budisatrio mengatakan bahwa sebagai antisipasi, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk menanggulangi pemalsuan uang.

"Kami terus melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat baik di perkotaan maupun desa-desa untuk memberikan informasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah," kata Mikael saat dihubungi melalui telepon selularnya di Bandung, Senin (26/12/2016)/

Ia mengatakan edukasi yang dilakukan KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menggunakan berbagai media publikasi. Sebagai antisipasi, imbuhnya, cara paling sederhana dalam mengenali keaslian uang rupiah yaitu dengan 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

"Cara yang paling sederhana dengan yang sudah kita kenal yaitu tiga D, meliputi dilihat, diraba, dan diterawang," jelasnya.

Meski pihaknya optimis uang rupiah yang baru diluncurkan sangat sulit dipalsukan, namun Mikael mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap peredaran uang palsu. Terutama saat menukarkan uang lama dengan uang yang baru diresmikan.

"Upaya dalam memenuhi kebutuhan uang dapat dilakukan di tempat yang resmi yaitu melalui layanan Bank Indonesia dan atau layanan perbankan serta biasakan bertransaksi menggunakan instrumen nontunai," pungkasnya.