2017 Era Kebangkitan Perbankan Syariah

Setelah lama terpapar dampak perlambatan ekonomi global, era bangkitnya perbankan syariah akan kembali terjadi di tahun 2017 mendatang. Salah satu tolok ukurnya terlihat dari tumbuhnya distribusi pembiayaan perbankan syariah sebesar 12,91%.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan perbankan syariah di tahun mendatang. "Bank Syariah akan "Back to Normal," katanya di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

lebih lanjut dirinya mengatakan pembiayaan perbankan syariah menembus angka Rp235,01 triliun. Dan untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhannya mencapai 20,16% menjadi Rp263,53 triliun.?

Namun sayangnya, capaian positif tersebut masih dibayangi oleh tingginya rasio non performing financing (NPF). Hingga September 2016 rasio NPF masih bertengger di angka 4,3%. Meskipun begitu angka tersebut mengalami penyusutan dari NPF di bulan Agustus 2016 yang sempat menembus angka 4,94%.?

Rendahnya harga komoditas dituding menjadi salah satu penyebab membengkaknya NPF perbankan syariah. Disamping itu, terdapat juga sektor-sektor lain yang juga ikut menyumbang kenaikan NPF, seperti sektor listrik, gas dan air.?

"Tahun ini, dampak NPF 2015 saya kira terus konsolidasi maka dilihat pertumbuhan kredit dan pembiayaannya relatif rendah. 2017 kami harap bank syariah back to normal setelah mencuci gudang NPF di 2015. Jadi nanti mungkin agak lebih kurus badannya, tapi bukan karena sakit, tapi karena lebih sehat," tutup Muliaman.