Dikecam Trump, General Motors Akhirnya Umumkan Rencana Investasi di AS

Produsen otomotif Amerika Serikat (AS), Genaral Motors Co akan umumkan rencana investasi seniali US$ 1 miliar pada pabrik-pabrik di Amerika Serikat. Niat tersebut muncul usai kritik tajam dari presiden terpilih, Donald Trump. Keputusan tersebut murni bertujuan untuk urusan bisnis tanpa alasan politik, kata sumber anonim kepada reuters sebagaimana dikutip BBC di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Investasi senilai US$ 1 miliar dinilai mampu menciptakan lebih dari 1.000 pekerjaan. Disi sisi lain perusahaan berjanji terus mencari upaya lain untuk membuka lapangan pekerjaan.

Penasihat umum GM,? Craig Glidden mengatakan kepada Wall Street Journal kebijakan ini telah lama direncanakan dan bukan merupakan respons dari kritik Donald Trump. GM menolak memberikan detail investasi kepada Reuters.

Pada awal tahun 2016, GM menuai kritik keras dari Trump untuk rencana produksi kendaraan di Meksiko. Pada 3 Januari Trump mengancam akan memberlakukan pajak perbatasan besar kepada GM untuk produksi beberapa mobil Chevrolet Cruze di Meksiko. Kendati pekan lalu, Trump mengatakan ?GM akan mengikuti rencana saya, dan mereka akan?.

Dalam wawancara dengan surat kabar asal Jerman, Bild, yang dipublis pada Senin (16/1) Trump mengatakan akan memberlakukan pajak perbatasan besar senilai 35 persen kepada kendaraan impor asal Jerman untuk pasar AS.?

Pada awal bulan, ia juga mengkritik rencana Toyota Motor Corp untuk memindahkan produksi Corolla dari Kanada ke Meksiko. Penjualan mobil telah melonjak sejak 2009 dan mencapai rekor terbaru. Produsen mobil? telah bergeliat pada investasi di Amerika, namun investor tidak menanggapi Trump.

Pada Minggu lalu, Toyota Jepang mengatakan akan berinvestasi senilai US$110 miliar di Amerika Serikat selama lima tahun ke depan, sementara Fiat Chrysler Automobiles NV akan berinvestasi US$1 miliar untuk modernisasi dua pabrik di Midwest dan mencipatakan 2,000 pekerjaan.

Sementara, Ford telah membatalkan rencana investasi senilai US$ 1,6 miliar di Meksiko dan akan berinvestasi sebesar US$700 juta di pabrik Michigan.