Dishub Biak Kerja Sama Operasikan Kapal Perintis

Dinas Perhubungan menjajaki kerja sama operasional dengan perusahaan jasa pelayanan pelayaran perintis untuk mengelola operasional kapal perintis milik Pemkab Biak Numfor KM Yap Wairon tahun 2017.

Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Otto P Wainggai, dihubungi di Biak, Minggu (22/1/2017), mengatakan penjajakan kerja sama dengan pihak ketiga perusahaan penyedia jasa pelayaran perintis itu untuk mengoptimalkan pelayanan angkutan kapal laut bagi masyarakat di berbagai daerah kepulauan.

"Dinas Perhubungan sebagai SKPD teknis Pemkab Biak sudah melakukan pertemuan awal dengan pihak perusahaan jasa pelayaran yang akan mengoperasikan KM Yap Wairon pada 2017," kata Otto Wainggai lagi.

Ia berharap, dengan adanya keinginan perusahaan penyedia jasa angkutan perintis membantu operasional KM Yap Wairon itu, akan memberikan retribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2017.

Kadishub Otto Wainggai menyatakan, ketersediaan angkutan kapal laut perintis dengan tujuan ke berbagai kabupaten di wilayah Papua dan Papua Barat masih menjadi primadona untuk masyarakat yang bermukim di kepulauan.

Menyinggung armada pelayanan kapal perintis di Biak, menurut Otto, sangat vital karena menjadi sarana angkutan utama untuk melayani masyarakat di berbagai Kepulauan Numfor, Pulau Yapen, Pulau Mapia, Kabupaten Supiori hingga Kabupaten Wasior dan Manokwari, Provinsi Papua Barat.

"Keberadaan kapal perintis di Pelabuhan Biak sangat mendukung kelancaran distribusi pemasaran barang dan angkutan penumpang dari Biak ke daerah tujuan," katanya pula.

Berdasarkan data pelayanan kapal perintis di Pelabuhan Biak dilayani KM Papua Lima, KM Yap Wairon serta kapal fery KM Maserey milik PT ASDP dengan rute Biak-Pulau Numfor, Biak-Manokwari serta Biak-Serui serta Biak-pulau terluar Mapia. (Ant)