2017, OJK Wilayah Sumut Fokuskan Dua Sistem Keuangan 

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Regional 5 OJK Sumateta Utara, Lukdir Gultom, dalam pertemuan tahunan pelaku industri Jasa Keuangan Sumut 2017 di Santika Dyandra Hotel, Selasa (24/1/2017). Dengan dihadiri Bapak Gubernur Sumut, T Erry Nuradi dan tamu dari industri Jasa Keuangan di Sumut.

"Tahun 2017, OJK Wilayah Sumut akan fokuskan dua sistem yaitu upaya meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi nasional, dan yang kedua upaya untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan,"kayanya.

Ditambahkannya, upaya peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan nasional adalah dengan melakukan pembiayaan kegiatan usaha dan infrastruktur. OJK tetap optimis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk jasa keuangan dan jasa industri.

"Bagi OJK tahun 2016, bukanlah tahun yang mudah, banyak permasalahan yang kita hadapi dalam menjalankan sistem jasa keuangan, sehingga dengan optimisme di tahun 2017 akan mendorong lebih baik lagi industri keuangan,"ujarnya.

Diharapkannya, dengan 2017 peran OJK semakin mampu untuk mendorong kemajuan perekonomian khusus nya di Sumut. "Seperti peran sektor perbankan di Sumut OJK Sumut targetkan LDR 93,22 persen, "katanya.

Selain perbankan, OJK juga mentargetkan infrastruktur 6,79 persen/8,51 persen, pangan dan energi 23,82 persen/23,35 persen, kemaritiman 3,88 persen/9,23 persen, kesehatan 10,97/12,18 persen.

"Walau pusat pembangunan masih terkonsentrasi di pulau Jawa, namun OJK Wilayah Sumut akan terus hadapi permasalahan di jasa keuangan untuk menyasar perkembangan keuangan masyarakat yang lebih baik lagi,"pungkasnya.