BCA Gelontorkan Rp200 Miliar Pacu Bisnis Fintech

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengaku telah menggelontorkan dana sekitar Rp200 miliar untuk mendirikan perusahaan ventura PT Central Capital Ventura (CCV). Entitas usaha yang baru saja dilahirkan ini nantinya akan memiliki fokus bisnis pembiayaan perusahaan yang berbasis teknologi keuangan atau fintech.

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan untuk fintech, perusahaan sudah memiliki produk bernama Sakuku. Penggelontoran dana di CCV ini sejatinya bersifat fleksibel, perseroan bisa saja melakukan penambahan suntikan dana jika memang terlihat ada tren positif pada bisnis barunya itu.

"Kalau memang positif bisa saja kita tambah," katanya di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia Armand Wahyudi Hartono menambahkan akta pendirian Central Capital Ventura dilakukan oleh BCA dan BCA Finance pada 25 Januari 2017 lalu. Izinnya sendiri sudah didapatkan perusahaan sejak 27 Desember 2016 lalu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya Armand menuturkan nantinya CCV akan melakukan investasi dan berkolaborasi dengan perusahaan fintech. Tidak hanya bagi BCA, nantinya perusahaan ventura ini diharapkan bisa mendukung ekosistem layanan keuangan anak usaha BCA lainnya.

Ke depannya diharapkan perusahaan ventura ini bisa berkembang dan memiliki bisnis yang prospektif. Tingginya perkembangan teknologi internet dan juga telekomukasi akan menjadi peluang bagi perusahaan rintisan untuk menciptakan inovasi keuangan digital.